Sungailiat - Sebanyak 40 orang peserta pelaku usaha mikro mengikuti pelatihan pengembangan usaha yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil Menengah di Hotel Tanjung Pesona Sungailiat, Selasa (13/7/2021).
Pelatihan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas dan kualitas dari para pelaku usaha mikro sehingga dapat mengembangkan menjadi usaha kecil hingga menengah. Para peserta diberikan materi serta bimbingan dalam pengembangan usaha kedepannya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Bahrudin menyampaikan pentingnya pemahaman terkait pentingnya produksi dan pemasaran. Sehingga segala produk yang dihasilkan mampu dipasarkan dan menarik minat masyarakat.
Disamping itu, Bupati Bangka Mulkan SH MH sata membuka kegiatan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta atas upaya dalam pengembangan usaha mandiri. Dikatakannya keinginan dan kedisiplinan merupakan kunci utama dalam keberhasilan suatu usaha.
"Usaha mikro kecil menengah ini sangat memilki peran yang sangat penting guna membangun ekonomi daerah bahkan nasional. Sehingga dapat menurunkan angka kemisinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Mulkan.
Terlebih lagi dimasa pandemi covid 19 banyak perusahaan besar menengah mengalami kesulitan dalam pemasaran produk expor impor. Tetapi berbeda dengan usaha mikro kecil yang tujuan pemasarannya merupakan masyarakat sekitar dan cenderung tidak terpengaruh pandemi.
Pemerintah Kabupaten Bangka juga telah berupaya mendukung para pelaku usaha mikro dan kecil. Salah satunya yaitu menyiapkan tempat pemasaran di kawasan Cokro Sungailiat serta menyediakan pinjaman dana usaha tanpa bunga.
"Kita telah menyiapkan Kampoeng Rafika Duri yang berlokasi di Cokro Sungailiat untuk memasarkan produk produk lokal. Disamping itu kita juga telah bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel untuk menyediakan dana bantuan usaha tanpa bunga bagi para pelaku usaha kita," tutup Mulkan.
