Sungailiat - Diawal memasuki tahun 2020, terhitung sudah ada tiga pejabat penting Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP). Dari tiga pejabat tersebut dua diantaranya menjabat selaku Staf Ahli Bupati dan Satunya dari Asisten Bupati Bangka.
Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, H. Surtam, S.I.P. Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Politik dan Pemerintahan, Drs. Dawami dan Satunya dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Marwan Zahfari.
Untuk menghargai seluruh jasa dan pengabdian mereka, Pemkab Bangka melaksanakan kegiatan perpisahan bagi seluruh yang hendak purnabakti di Ruang OR Bangka Setara, Senin (6/1/2020). Bupati Bangka bersama Wakilnya dan para pejabat Pemkab Lainnya turut hadir dan mengucapkan terimakasih atas pengabdian selama ini.
"Kami hanya bisa berterimakasih dan mengucapkan selamat memasuki masa purnabakti. Sudah sewajarnya kita menghargai seluruh jasa mereka yang selama ini telah kita anggap sebagai orang tua kita," ujar Bupati Bangka, Mulkan SH MH.
Ditambahkannya juga, dalam memilih MPP juga tidak ada paksaan ataupun larangan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengambilnya. Apabila telah memenuhi syarat dan telah memasuki batasan umur maka tidak ada larangan untuk mengusulkan MPP.
"Saya yakin, tentu hal ini telah dipertimbangkan dan dipikirkan dengan matang. Sehingga tidak ada lagi keraguan untuk mengajukan MPP. Jadi tidak ada alasan lagi bagi kita untuk menolak menyetujuinya," tutur Mulkan.
Dalam sambutan akhirnya, perwakilan dari purnabakti, Surtam Mengungkapkan ribuan terimakah atas kerjasama dan dukungan selama 16 bekerja untuk Pemkab Bangka. Mengatasnamakan rekan-rekan lainnya, dirinya mengungkapkan masih banyak kekurangan dan kesalahan yang mungkin dilakukan selama menjadi atasan ataupun bawahan di Pemkab Bangka.
"Kami mengajukan MPP ini bukan mundur dari medan perang dan enggan mendukung program pemerintah sekrang. Tetapi kami sadar akan tenaga yang mulai berkurang dan di kepemimpinnan Bapak Mulkan ini memmbutuhkan tenaga yang lebih untuk mewujudkan Bangka Setara," pungkas Surtam.