Pemali, bangka.go.id - Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencanangan Centre Of Exellence (COE) Bina Keluarga Lansia (BKL) Harapan, Kamis (24/10/19) di Sekretariat Kampung KB Desa Penyamun, Kecamatan Pemali.
Adanya BKL tersebut diharapkan sebagai pusat pengkajian serta pembinaan yang menyangkut lansia Desa setempat. Selain itu, melalui BKL masyarakat dapat menjadikannya sebagai media edukasi guna menghadapi masa tua lebih berkualitas.
Hal tersebut dikatakan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ir. Hj. Etna Estelina M.Si., Kamis (24/10/19).
"Kegiatan utama BKL adalah memberikan edukasi anggota keluarga untuk mempersiapkan masa tua, menjalani masa lansia, cara menangani lansia, melakukan perawatan jangka panjang bagi lansia yang rentan".
Lebih lanjut dirinya menuturkan, BKL Desa Penyamun tersebut dapat menjadi percontohan bagi seluruh lapisan masyarakat di setiap Daerah.
"Pencanangan Centre Of Excelence tingkat Kabupaten Bangka menjadi harapan kita bersama agar BKL Desa Penyamun ini dapat menjadi contoh terbaik bagi kelompok BKL yang lain baik di Kabupaten Bangka maupun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung" harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Nurita, S.Sos., menyampaikan dukungannya atas pencanangan tersebut. Menurutnya sudah selayaknya setiap Kabupaten/Kota memiliki Centre Of Excellence Bina Keluarga Lansia.
"Pada tahun 2019 ini sesuai target dari BKKBN Provinsi Bangka Belitung setiap kabupaten kota harus sudah membentuk Centre Of Excellence Bina Keluarga Lansia" pungkasnya.
Kepala Desa (Kades) Penyamun, Agus Malson, mengapresiasi seluruh komponen yang telah menuangkan tenaga serta gagasannya dalam penyusunan kegiatan. Dihimbaunya, para lansia harus mendapat binaan secara optimal dari anggota BKL.
"Acara ini bisa dilaksakan dengan baik berkat kerja keras Penyuluh dan kader Posyandu yang luar biasa. Para lansia yang bergabung dalam BKL harus dibina" Himbaunya.
