Sungailiat - Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini sangat riskan menjadikan seseorang berpola hidup konsumtif. Terutama peserta didik, penting bagi mereka untuk memahami tata kelola keuangan secara disiplin serta mampu memilih antara keinginan dan kebutuhan. Secara implementasi tentu diharapkan memberi mereka peluang cadangan uang sendiri di masa yang akan datang.
Dalam hal ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bangka berupaya memberi akses melalui kerjasama dengan pihak Perbankan Daerah untuk memfasilitasi peserta didik. Lewat salah satu program Inklusi Keuangan, peserta didik memperoleh kemudahan membuka tabungan di Simpanan Pelajar (Simpel).
Seperti dikatakan oleh Bupati Bangka, Mulkan, SH MH, Jum'at (02/10/2020) di SMPN 2 Sungailiat. "Kita mengajak peserta didik membiasakan diri untuk menabung. Inilah salah satu langkah agar anak bisa mengatur keuangan yang diberikan orangtuanya," imbuh Mulkan.
Untuk itu dirinya berharap melalui Simpel tersebut dapat mempermudah seluruh peserta didik memperoleh ruang dalam menyisihkan sebagian uang sakunya.
"Dengan adanya simpel ini, Bank keliling di sekolah-sekolah adalah langkah kita mempermudah anak untuk menabung. Harapan kita tentunya Perbankan harus merakyat dan mengajarkan anak didik kita agar mereka tidak merasa sungkan lagi," pungkas Mulkan.