Pangkal Pinang - Dalam hal mengapresiasi dan memberikan support kepada pengusaha Tambak udang yang bergerak di Kabupaten Bangka, Bupati Bangka Mulkan SH MH menyempatkan diri untuk hadir di pelantikan pengurus APTIN Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (11/12/2019).
Mulkan dalam kesempatan itu menyampaikan keseriusannya membuka peluang seluas luasnya untuk menumbuhkan investasi di Kabupaten Bangka dengan mempermudah regulasi perizinan bagi pengusaha Tambak udang yang bergerak di Kabupaten Bangka.
Investasi berbentuk ternak udang jenis paname yang di ekspor ke luar negeri sudah di lirik negara negara di Asia terutama Korea dan sekitarnya.
Diharapkan dengan penanaman investasi di Kabupaten Bangka, angka pengangguran akan turun dan tentunya memberikan rangsangan terhadap sektor lain. Dan akan berakhir pada peningkatan taraf ekonomi masyarakat secara perlahan akan naik.
Pelantikan yang digelar di Balitong Resort Pangkapinang, dihadiri juga
Gubernur Bangka Belitung, Wakil Gubernur Bangka Belitung, Wakapolda Bangka Belitung, Kapolres se Bangka Belitung, dan unsur Forkopimda Bangka Belitung
Ketua Umum APTIN pusat 2019 Hidayat Arsani memuji dan berterimakasih kepada Bupati Bangka yang membuka seluas luasnya peluang investasi kepada petani Tambak udang di Kabupaten Bangka dan memberikan keleluasaan pengusaha untuk menanamkan investasi di Kabupaten Bangka dibandingkan Kabupaten kota lain.
Dayat menyebutkan akan memperbaiki ekonomi Babel yang terpuruk pasca timah. Dengan menginvetasi di bidang Tambak udang.
Gubernur provinsi Babel Erzaldi Rosman membeberkan, bukan menghambat investasi namun keterlambatan pengeluaran izin karena Perda zonasi yang belum rampung dan pihak LH provinsi Babel sedang mengkaji UPL dan UPL dan dampak mutu air ke depan yang mempengaruhi hasil Tambak
Erzaldi pun mengakui saat ini sedang membuat beberapa kebijakan seperti di BBI tanjung kerasak untuk pembibitan udang paname dan membangun cool storage di pelabuhan sadai dan bisa langsung ekspor hasil laut.
Salah satu transformasi yang baik untuk investasi di Babel dimana pengusaha timah banyak menggeluti tambak di Babel.
