Jakarta - Audiensi bersama Komisi V, VII, IX, dan X DPR RI, dilakukan oleh Bupati Bangka, Mulkan SH MH, Selasa (9/3/2021), di Gedung Nusantara 1, lantai 7 ruangan rapat Fraksi PDI Perjuangan.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Bangka bersama dengan Bupati Basel dan Walikota Pangkalpinang diterima langsung oleh anggota DPR RI perwakilan Bangka Belitung (Babel) Rudianto Tjen, Ketua Komisi V DPR RI Lazarus, Wakil ketua (Waket) Komisi VIII Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris dan Kapoksi PDI X Perjuangan Sofyan Tan.
Di hari yang sama, Bupati Bangka juga berkesempatan melaksanakan audiensi secara marathon ke komisi-komisi DPR RI untuk menyampaikan sejumlah usulan program kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka.
Mulkan mengungkapkan, dalam perealisasian program kerja tersebut, tentunya juga butuh uluran bantuan pemerintah pusat.
"Ini dalam membantu mengembangkan daerah, khususnya Kabupaten Bangka. Sebagaimana kita ketahui dimasa sekarang ini, dimasa pandemi, PAD (pendapatan asli daerah) sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di Kabupaten Bangka," jelasnya.
Ia melanjutkan, atas dasar itu, ia bermaksud untuk menyampaikan rencana-rencana program pembangunan daerah di Kabupaten Bangka. Dia berharap setiap OPD yang menyiapkan proposal usulan kegiatan dapat dibantu oleh pemerintah pusat.
Bantuan yang diharapkannya itu, antara lain dari Komisi V pada bidang PUPR, seperti program peningkatan kapasitas jalan nasional. Perbaikan trotoar dan bahu jalan serta pembangunan saluran dan drainase.
"Pembangunan jembatan, bidang perhubungan, pengadaan bus sekolah, pengadaan lampu jalan, pengadaan marka jalan dan pengadaan Sapras perhubungan," katanya.
Selain itu, pada bidang Perumahan dan permukiman, seperti program peningkatan kawasan kumuh menjadi program layak huni dan ditunjang Sapras, infrastruktur yang berkualitas.
Kemudian pada Komisi X DPR RI, bantuan diharapkan dibidang pendidikan, yakni semisal pembangunan sekolah baru di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Bangka, penambahan ruangan kelas baru, pengadaan Sapras pendidikan, pelatihan dan bimtek tenaga pendidik, digitalisasi Sapras pendidikan serta pariwisata.