Sungailiat - Kabupaten Bangka menerima kunjungan kerja dari Ketua DPD RI beserta perwakilan anggota DPD RI daerah pemilihan Bangka Belitung, Rabu (8/1/2020). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Bupati Bangka, Mulkan SH MH di Ruang OR Bangka Setara Kantor Bupati Bangka.
Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti mengungkapkan kunjungan kerja ini merupakan suatu upaya untuk memajukan daerah-daerah yang ada di Indonesia. Sekaligus saling berbagi dan menyampaikan segala kendala yang dialami di setiap daerah.
"Daerah ini merupakan cerminnya Indonesia, apabila setiap daerah telah maju maka Indonesia juga akan maju. Dan kami juga berkomitmen untuk mendukung kemajuan daerah di Indonesia khususnya di Provinsi Bangka Belitung," ujar Lanyalla.
Ditambahkannya juga, terkait berbagai permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bangka tentu dapat ditemukan jalan keluar dan solusinya. Tetapi diperlukan berbagai komitmen yang besar untuk mencapai segala hal tersebut.
"Bangka ini disamping memiliki pertambangan, juga termasuk salah satu dari sepuluh destinasi wisata utama Nasional. Sehingga perlu komitmen kita bersma untuk mewujudkan dan majukan Bangka Belitunh," tururnnya.
Menyikapi hal tersebut Bupati Bangka, Mulkan SH MH juga menyampaikan segala kendala yang terjadi di Kabupaten Bangka khususnya terkait kepariwisataan. Menurutnya, keterbatasan selama ini terletak pada lambatnya diterbitkannya penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di sepanjang Jalur Lintas Timur.
"Kendala selama ini terkait zonasi KEK, sehingga kami berharap dengan pertemuan bersama DPD RI ini mampu mengawal dan mendukung percepatan terkait zonasi Kawasan Ekonomi Khusus yang ada di Kabupaten Bangka," ujar Mulkan.
Ditambahkannya juga terkait Kawasan Ekonomi Khusus yang selama ini berbenturan dengan Izin Usaha Pertambangan PT. Timah menyebabkan keterlambatan tersebut. Sehingga perlu diatur secepatnya terkait pemisahan zona pertambangan dengan zona pariwisata.
Seluruh Anggota DPD RI juga telah melakukan reses terhadap daerah perwakilannya masing-masing dan melakukan penyampaian dalam sidang paripurna. Dari keempat anggota DPD RI perwakilan Bangka Belitung juga turut menyampaikan segala permasalahan dan turut memperjuangkan penyelesaian tesebut.
Keempat anggota DPD RI perwakilan Bangka Belitung tersebut yaitu Dharmasyah Husen, Zuhri M Syazali, Alexander Frasiskus, dan Hudarni Rani. Dari keempat tersebut menyampaikan hasil pengaduan masyarakat terkait permasalahan Pendapatan Asli Daerah, BPJS, Perkebunan, dan terkait usulan pemekaran Bangka Utara.
Bahkan mereka juga turut berkomitmen untuk mengawal dan mendukung usulan Pemerintah Kabupaten Bangka guna memajukan daerah. Meskipun pada akhirnya mereka mengungkapkan DPD RI hanya bisa melakukan pengusulan dan tidak bisa untuk memutuskan.
"Akan kami kawal dan dukung nanti segala terkait pengusulan Kabupaten Bangka. Karena seluruh desa yang ada di Indonesia juga turut mengajukan dan apabila tidak dilakukan pengawalan maka akan hilang begitu saja," pungkas Alexander.