Sungailiat - Bupati Bangka Mulkan S.H., M.H membuka pertemuan kordinasi dengan sektor terkait dan puskesmas dalam pengendalian dampak pajanan merkuri dari kegiatan PESK Kabupaten Bangka Tahun 2022, bertempat di Hotel Novilla Sungailiat, Selasa (09/08/2022).
Pemerintah perlu mengambil kebijakan sebagai upaya untuk mengantisipasi serta meminimalisir efek buruk dari penggunaan merkuri, termasuk didalamnya terhadap penggunaan alat kesehatan yang mengandung merkuri.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Merkuri selain mempunyai kegunaan positif tentu ada pula sisi negatif dari penggunaan merkuri, seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"kita perhatikan bersama tentunya para pelayan kesehatan kita ataupun para tenaga kesehatan kita terhadap penggunaan alat-alat kesehatan yang ada di semua tempat, bagi pemula dari pelayanan dasar yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit Daerah maupun di rumah Sakit Swasta,"imbuhnya
Lanjutnya, Jangan sampai terjadi suatu kelalaian terhadap kita sebagai pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka.
"Kita harus betul-betul memberi suatu pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kita yang ada di semua daerah dari Provinsi Bangka Belitung Umumnya maupun di Kabupaten Bangka Khususnya,"pungkasnya
Adapun pemberian materi dalam acara tersebut di sampaikan oleh Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, SIP., M. Tr. IP , Narasumber dari Direktorat Penyehatan Lingkungan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dalam hal ini hadir secara daring, Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka dan Dari Rumah Sakit Medika Stania.