Bupati Mulkan Ingin FLS2N jadi Wadah Kreativitas Anak

SUNGAILIAT - Bupati Bangka, Mulkan SH MH, Selasa (31/5/2022), membuka secara langsung, kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Bangka, yang digelar di SD Negeri 10, Kecamatan Sungailiat.

Bupati Bangka, Mulkan SH MH, dalam sambutannya mengatakan, terima kasih kepada para orang tua dan anak-anak didik, yang hari ini tetap bersemangat mengeluarkan talenta mereka.

"Ini merupakan program tahunan, baik tingkat nasional maupun tingkat kabupaten dan kota," sebut bupati.

Dengan kegiatan ini, dapat memberikan wadah dan fasilitas untuk anak didik menyalurkan daya kreativitas di diri mereka. Pendidikan SD memiliki tanggungjawab utama dalam membentuk, menumbuhkan karakter generasi penerus dan bangsa.

Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan salah satu wadah dalam melakukan pembinaan karakter generasi bangsa. Nuansa
keragaman dan persatuan terkolaborasi dengan indah melalui pentas seni budaya.

"Ajang ini hendaknya tidak saja menguji daya saing antar peserta, tapi harus mampu memperlihatkan nilai-nilai persahabatan. Tergambar kegembiraan, kreativitas, talenta,
inovasi dan sportivitas yang diharapkan dapat memotivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri mereka," kata Mulkan.

Dirinya atas nama pemerintah daerah (Pemda) mengajak masyarakat untuk selalu bersama-sama agar dapat terus memfasilitasi kreativitas anak-anak. Dimana terus berkembangnya kemajuan teknologi saat ini

"Sehingga kita dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak kita, menyalurkan kreativitas. Jangan sampai anak-anak terlalu sibuk dengan dunia digital yang negatif," ungkapnya.

Ia menyebutkan, pengaruh perkembangan teknologi informasi
ini, sudah pula memasuki wilayah-wilayah pendidikan anak-anak yang ditandai dengan semakin maraknya pemanfaatan teknologi
dalam proses pembelajaran di sekolah dan hubungan antar personal maupun hubungan
berkelompok pada anak-anak didik.

Untuk itu, di tengah kondisi ini, muncul tantangan yang akan hadapi, yakni tentang bagaimana para orang tua maupun guru dapat menjaga paradigma pendidikan abad-21 ini agar tetap sesuai dengan kebutuhan peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
"Paradigma yang dimaksud adalah paradigma yang mampu
mendorong peserta didik menguasai skill abad - 21 secara lebih responsif, namun disisi
lain mereka juga memiliki pondasi
nasionalisme dan kebangsaan yang kuat," ungkap Mulkan.

"Hal ini sehingga mereka tidak mudah terseret arus negatif
globalisasi," terusnya.

Kembali, Mulkan atas nama Pemkab Bangka mengapresiasi segala usaha dan upaya dari seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program Pemkab Bangka.

Dia merasa kekompakan masyarakat di daerah sangat luar biasa, terutama dalam mendukung jalannya segala program di daerah.

"Teruntuk kegiatan hari ini, kami memberi apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan (FLS2N) ini," tuturnya.

"Terima kasih juga bagi UPTD SD 10 Sungailiat, yang telah berusaha menjadi tuan rumah kegiatan ini," tutup bupati.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Rama
Fotografer: 
Dolly
Editor: 
M. Khadafi