SUNGAILIAT - Menekan angka stunting di Kabupaten Bangka dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berintegirtas sesuai dengan visi misi Bangka Setara, DP2KBP3A Kabupaten Bangka memerangi stunting dengan berbagai cara dan strategi.
Kali ini, DP2KBP3A Bangks bekerjasama dengan BKKBN provinsi Bangka Belitung mengadakan sosialisasi untuk mengajak masyarakat terutama kaum ibu dan kader KB di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka.
Kegiatan yang diselenggarakan sejak Senin lalu ini bertajuk Sosialisasi materi dan media program prioritas nasional.
" Tujuan untuk menurunkan anak dgn stunting dan dapat di intervensi sejak dini mulai dari 1000 hari pertama kehidupan sejak mulai dari ibu hamil sampai anak umur 2 th, "demikian Kepala Dinas P2KBP3A Nurita S. Sos menguraikan, disela sela kegiatan di Belinyu (22/5).
Memberikan pembelajaran kepada masyarakat terutama kaum ibu memang tak semudah membalikkan telapak tangan sehingga menurut Nurita diperlukan gerakan serempak dan berkesinambungan untuk mengentaskan angka stunting yang saat ini mengintai di Kabupaten Bangka.
Peserta dalam sosialisasi ini diambil dari petugas puskesmas, kader. PKB ,PLKB, tokoh masyarakat dan Ibu yang memiliki anak baduta dan balita serta ibu hamil di delapan kecamatan.
"Diharapkan tahun2020 Kabupaten bangka bebas stunting atau zero nol," tegasnya.
Materi yang diberikan kepada peserta mengenai pengasuhan pada 1000 hpk oleh kaper BKKBN provinsi, dan dilanjutkan dengan pembelajaran tentang 8 fungsi keluarga dan bina keluarga balita, remaja serta lansia. (Pemkab Bangka)
