Sungailiat – Guna meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten Bangka menyelenggarakan Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata kepada 40 orang peserta pelaku industri pariwisata Kabupaten Bangka, Selasa (3/8/2024) bertempat di Hotel Tanjung Pesona Beach.
Kegiatan yang di inisiasikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebuadayaan Kabupaten Bangka ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelaku industri pariwisata tentang konsep dan praktik tata kelola bisnis yang efektif.
Asisten Sekada Bangka Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhtar yang membuka langsung acara tersebut menuturkan, bahwa setiap objek pariwisata membutuhkan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi wisata dengan manajemen yang baik.
“tata kelola bisnis dan pemasaran sangat memberikan dampak dan manfaat bagi perkembangan destinasi pariwisata itu sendiri sehingga tata kelola tersebut merupakan hal yang penting dan sangat krusial terutama bagi pengelola objek wisata guna menarik wisatawan agar berkunjung ke destinasi wisata yang ada di kabupaten bangka,” tutur muhtar.
Program pelatihan ini diharapkan mampu mengembangkan sikap melayani dan bersama sama menjaga citra destinasi wisata yang baik serta mampu menyelesaikan pekerjaan dengan kompetensi minimal sesuai dengan kebutuhan di lapangan yang diarahkan kepada pemecahan masalah secara bertahap.
“kepada peserta saya himbau untuk berpartisipasi aktif dan semua peserta untuk berinteraksi tukar menukar informasi kepariwisataan yang ada saat ini serta membuat suatu hal yang baru untuk memajukan pariwisata kabupaten bangka,” ujar muhtar.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebuadayaan Kabupaten Bangka Rismy Wira Madonna dalam laporannya mengatakan, dalam pelatihan ini akan diberi gambaran dalam menyusun strategi pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan di tempat masing masing para peserta dalam mengelola destinasi pariwisata.
“saya harapkan para peserta pelatihan ini dapat memiliki kemampuan serta berkontribusi meningkatkan pelaku industri pariwisata dalam merencanakan pengelola bisnis dan pemasaran destinasi wisata sehingga dapat meningkatkan kualitas produk pariwisata dan daya saing destinasi wisata secara keseluruhan, dan juga menghasilkan ekonomi yang lebih baik bagi Kabupaten Bangka,” kata wira.
“kita ketahui bersama, bahwa kabupaten bangka merupakan daerah yang memiliki potensi wisata mulai dari keindahan alam, keragaman budaya, maupun juga sejarah. Sehingga tantangan dalam mengelola destinasi pariwisata yang berkelanjutan dapat menghasilkan keuntungan maksimal bagi para pelaku pariwisata,” tutupnya.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari tanggal 3 hingga tanggal 5 september 2024.