Bupati Bangka, Mulkan SH MH, meresmikan dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pariwisata yang ada di Kabupaten Bangka. Dua Puskesmas ini yakni Puskesmas Pariwisata yang berlokasi di Kelurahan Sinar Baru dan Kelurahan Sungailiat.
Tak hanya itu saja, pada kesempatan yang sama dirinya bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Ashar Jaya, SKM, MARS juga meresmikan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat, Senin (15/11/2021).
Bupati Bangka, Mulkan SH MH, menuturkan dengan diresmikannya dua Puskesmas Pariwisata tersebut dapat menunjang akses pariwisata Daerah lewat berbagai fasilitas yang disediakan seperti SPA, akupresur dan lain sebagainya.
"Seperti kita ketahui Puskesmas merupakan pelayanan dasar sebelum melakukan rujukan ke Rumah Sakit, lewat sarana yang mamadai ini dapat menunjang Kawasan Ekonomi Khusus karena Bangka termasuk 10 destinasi pariwisata Nasional," imbuhnya.
Ditambahkan Mulkan, penyediaan IBS yang terletak di RSUD Depati Bahrin ini juga diharapkan dapat mempermudah pelayanan kepada pasien yang dinilai butuh pertolongan melalui prosedur medis.
"Inilah langkah Pemerintah meningkatkan taraf kesehatan masyarakat kita, sarana yang ada harus kita miliki dan kembangkan lewat leading sektor terkait. Instalasi Bedah Sentral RSUD memberi keterbukaan kepada semua unit kesehatan apa saja yang perlu ditunjang oleh Pemerintah silahkan sampaikan," tuturnya.
Bupati juga menegaskan bahwa bukti nyata Pemkab Bangka fokus meningkatkan fasilitas kesehatan dengan akan menambah 1 unit lagi alat Trombosit yang terletak di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka.
"Alhamdulillah kita sudah memiliki 1 alat trombosit di PMI dan akan kita tambah lagi nanti sebagai safety," pungkas Mulkan.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Ashar Jaya, SKM, MARS, mengapresiasi keberadaan dua Puskesmas Pariwisata yang ada di Kabupaten Bangka, menurutnya hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab dalam memajukan Pariwisata bertaraf Internasional.
"Segala sesuatu yang mendukung pariwisata maka Puskesmasnya juga harus siap. Ini saya amati bangunan sudah memenuhi standar," katanya.
Dihimbaunya, Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas dapat memberi pelayanan prima kepada masyarakat sehingga menimbulkan feedback positif bagi dampak kesehatan pasien.
"Yang paling penting bukan bangunannya saja, yang tak kalah lebih penting tenaga kesehatan dapat mengelola pelayanan kesehatan dengan baik sehingga berkenan bagi masyarakat," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Bangka, Yusmiati Mulkan, SE, beserta segenap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangka.