Sungailiat - Melalui Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2019, Bupati Bangka, Mulkan SH MH bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengajak seluruh elemen pemerintah hingga masyarakat untuk bersama melawan korupsi.

"Kami sangat berharap kepada seluruh lini sektor dari yang terendah hingga teratas untuk bersama melawan korupsi," ujar Bupati Bangka, Mulkan dalam kegiatan Focus Group Discusion (FGD) di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Kamis (12/12/2019).

Ditambahkannya juga, korupsi merupakan lawan dari misi Bangka Setara yang bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Dan Kabupaten Bangka dengan tegas dan konsisten untuk melawan korupsi yang ada di Kabupaten Bangka.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Bangka merupakan peringatan hari anti korupsi sedunia serta refleksi capaian pembangunan dan penegakan hukum selama satu tahun Bangka Setara. Dengan mengikutsertakan para akademisi dan pemerintah desa diharapkan dapat menjadi motivasi tersendiri melawan korupsi.

Kepala Kejaksaan Negeri Bangka, Rilke Jefri Huwae mengungkapkan, dilaksanakannya kegiatan tersebut merupakan upaya untuk merubah pemikiran masyarakat terkait korupsi. Karena hal utama yang harus diupayakan melawan korupsi adalah merubah budaya dari masyrakat tersebut.

"Sistematika penanganan korupsi adalah selamatkan budaya bangsa dan barulah selamatkan keuangan negara. Apabila budaya kita kuat, maka tentu korupsi itu merupakan hal yang memalukan dan tidak akan dilakukan," tutur Jefri.

Dalam kesempatan tersebut, Kajari Bangka juga membuat slogan 'Ayo Cegah Korupsi'. Dan slogan tersebut telah diterapkan di seluruh pegawai yang ada di Lingkungan Kejaksaan Negeri Bangka.