Sungailiat, bangka.go.id - Pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan baku pembuatan tas rumah tangga kini digiatkan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangka.
Hal tersebut disampaikan kepala GOW Bangka, Budiwati Ahiyar, saat diwawancarai bangka.go.id, Sabtu (03/08/19) di Pasar Kite Sungailiat. Diungkapkannya, pemanfaatan limbah plastik menjadi tas rumah tangga dapat dimanfaatkan ibu-ibu rumah tangga sebagai sarana mobilitas membawa barang-barang belanjaan ketika melakukan proses transaksi di pasar.
"Kita manfaatkan limbah plastik menjadi barang yang bermanfaat, salah satunya tas ini, karena kita tahu butuh waktu lama agar limbah plastik terurai," imbuhnya.
Ditambahkannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Dinakerperindag) Kabupaten Bangka yang memfasilitasi acara pembagian tas plastik kepada pembeli. Diungkapkannya, sebanyak 200 tas seketika habis dibagikan dalam hitungan menit karena antusiasme serta ramainya pembeli yang ingin menerima tas tersebut.
"Di Pasar Kite ini kita tadi telah bagikan kepada khusus Pembeli, total ada 200 kita bagi menjadi beberapa kelompok untuk mendistribusikannya," kata Budiwati.
Kepala Dinakerperindag Kabupaten Bangka, Thony Marza, A.P., menuturkan, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, penggunaan tas sebagai sarana membawa barang belanjaan akan lebih efektif dibandingkan plastik sekali pakai.
"Kita menyambut baik, apalagi ini tas itu kan dapat digunakan oleh para ibu rumah tangga, lebih baiklah daripada penggunaan plastik sekali pakai," kata Thony.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat agar dapat mengurangi intensitas penggunaan plastik sekali pakai.
"Himbauan kita agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," pungkasnya.