Belinyu - Bupati Bangka Mulkan SH., MH menghadiri Upacara Adat Nujuh Jerami Yang merupakan ungkapan rasa syukur petani kepada Tuhan yang telah memberikan panen berlimpah, bertempat di rumah adat Dusun Air Abik, Selasa (02/05/2023).
Nujuh Jerami berasal dari kata Nujuh yang bearti tujuh dan jerami merupakan sebutan untuk padi. Upacara Nujuh Jerami ini diselenggarakan setiap tahun berdasarkan penanggalan Cina yaitu pada hari ke 13 bulan 3 yang bertepatan dengan bulan purnama. Pada penanggalan masehi jatuh pada setiap bulan April.
Upacara ini dilaksanakan dengan harapan agar para leluhur mereka selalu menjaga ladang pada musim berikutnya. Tradisi ini digelar setiap tahun di Dusun Aik Abik Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu.
Dalam sambutannya Bupati Bangka Mulkan S.H,M.H mengatakan kegiatan adat seperti nujuh jerami ini harus terus dilestarikan dan lebih diperbanyak rangkaiannya.
"Saya berharap pelaku wisata juga turut mendukung agenda pariwisata ini. Dan ikut bersinergi dengan dinas pariwisata kita dalam memperkenalkan adat kita ditingkat nasional dan internasional. Jika tidak dipromosikan maka agenda kita hanya sebatas seremonial saja,"kata Bupati
Beliau juga sangat berharap kepada pelaku usaha untuk datang ke Bangka menyaksikan atraksi - atraksi budaya yang kita miliki.
"Agenda kemasyarakatan kita agar semakin ramai dikunjungi sehingga merangsang minat wisata untuk membeli produk pengrajin lokal yang kita miliki,"pungkasnya
Acara tersebut dilanjutkan dengan penerimaan sertifikat FGD dari Kemenkumham.