Hijau Award, Ajang Penghargaan Para Peduli Lingkungan

Sungailiat - Yayasan Hijau Peduli Lingkungan secara rutin menyelenggarakan penghargaan 'Hijau Award' setiap tahun. Hijau Award ke-V tahun 2019 di gelar di Aula LPP RRI Sungailiat, Senin (30/12/2019) dengan.memberikan penghargaan kepada beberapa element yang dianggap telah peduli terhadap lingkungan.

Ketua Yayasan Hijau, David Sultan mengungkapkan diberikan penghargaan kepada beberapa stakeholer dan masyarakat merupakan suatu motivasi untuk peduli terhadap lingkungan kedepannya. Sebagai penerima penghargaan tersebut berasal dari unsur pemerintahan hingga masyarakat yang fianggap telah peduli dengan lingkungan.

"Jadi disini kita tidak hanya mengkritik terhadap pelaku pengrusakan lingkungan, melainkan juga memberikan penghargaan bagi yang telah peduli lingkungan sehingga dapat memacu yang lainnya untuk ikut peduli," ungkap David Sultan.

Bupati Bangka yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan, Damawi mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menyambut baik diselenggarakan kegiatan tersebut.  Karena telah menjadi pengingat dan pemberi semangat bagi pemerintah untuk peduli lingkungan.

"Karena kita sadar, untuk menjaga dan melestarikan lingkungan ini tidak mungkin hanya dilakukan pemerintah semata. Melainkan perlu dukungan dan bantuan dari seluruh elemet termasuk masyarakat di sekitaranya," ujar Damawi.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung, Mrwan Zafari mengungkapkan luasan areal hutan di Bangka Belitung sebanyak 657.000 hektar. Dan yang menyedihkannya, lebih dari 200.000 hektar kawasan hutan Bangka Belitung telah rusak dan membutuhkan perawatan.

"Meskipun kita terus melakukan penanaman, tetapi setiap tahun hanya mampu menanam 1000 hektar dengan bekerja sama dengan BPDAS, Dinas Kehutanan, dan para aktivis di masyarakat. Tentu hal ini tidak seombang dengan pengrusakan, sehingga perlu upaya yang lebih keras lagi kedepannya," ungkap Marwan.

Penghargaan tersebut diberikan kepada lima orang yang telah peduli dengan lingkungan. Kelima orang tersebut berasal dari unsur pemerintahan, media pubilk, masyarakat, dan petugas kebersihan.

Dari.pemerintahan yang mendapatkan yaitu Wakil Gubernur Bangka Bangka Belitung Abdul Fatah, Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono, dan Kepala LPP RRI Sungailiat Agung Prasetyo. Dari media masa yaitu wartawan Bangka Pos Alza Munzi dan petugas kebersihan yaitu Muhamad Syahrial.

Abdul Fatah dianggap telah mencegah penambangan di Belitung Timur, Aris Sulistyono dalam hal pengungkapan pelaku pembakaran hutan, dan Kepala LPP RRI melalui program siaran kentongan bencana dan green radio.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
A Mangatas
Fotografer: 
A Mangatas
Editor: 
Derika/M. Khadafi