Sungailiat - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bangka yang ke 28 tahun dimeriahkan dengan jalan sehat bersama masyarakat menyusuri Kota Sungailiat, Minggu (29/12/2019). Sebagai bentuk syukur atas bertambahnya umur PDAM, hadiah utama penyelenggaraan kegiatan tersebut berupa satu unit motor dan berbagai hadiah lainnya.
Direktur PDAM Tirta Bangka, Suhendra mengungkapkan di umur PDAM yang telah 28 tahun ini telah tergolong cukup dewasa. Sehingga sudah selayaknya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga pelanggan merasa puas atas pelayanan PDAM.
"Hingga saat ini kita telah memiliki sebelas ribu pelanggan PDAM. Dan tantangan kita kedepannya adalah bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita juga telah bekerjasama dengan perbankan dan Pos untuk meningkatkan pelayanan tersebut," ujar Suhendra.
Selain itu, cakupan PDAM Tirta Bangka juga telah tersebar di delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka. Meskipun secara keseluruhan baru mencakupi 30 persen dari total masyarakat, tetapi menjadi motivasi bagi PDAM untuk memperluas daerah cakupan kedepannya.
Selain dituntut untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Bupati Bangka Mulkan SH MH juga menantang PDAM untuk memproduksi air minum dalam kemasan yang siap dikonsumsi oleh masyarakat. Dimana, air minum dalam kemasan tersebut dapat menjadi core bisnis bagi PDAM dan menambah pemaksukan.
"Kedepannya kita akan mengusung core bisnis dari air minum dalam kemasan yang dikelola oleh PDAM. Nantinya juga kita instruksikan kepada seluruh instansi untuk menggunakannya. Karena daerah lain sudah memiliki produk sedangkan kita belum," ujar Mulkan.
Menyikapi hal tersebut, Suhendra menjawab tantangan tersebut secara langsung. Dikatakannya pengambangan air minum dalam kemasan telah dilakukan pengecekan terhadap sumber air, dan secara pH telah memenuhi persyaratan tinggal melakukan pengujuan lainnya.
"Tahun 2020 ini kami akan berupaya membuat air minum dalam kemasan. Tinggal kita mengupayakan investor untuk pembangunannya karena membutuhkan banyak biaya. Selain itu kita juga akan mengembangkan mobil air siap minum yang dapat dikirim ke daerah krisis atau bencana," pungkas Suhendra.