Sungailiat, bangka.go.id - Inovasi Pos Public Safety Center (PSC) 119 Sepintu Sedulang Dinkes Kabupaten Bangka berhasil Masuk Final dalam daftar 5 nominasi terbaik IndoHCF Innovation Awards III-2019, Jum'at (18/10/19).
Innovation Awards III-2019 merupakan program penghargaan yang diberikan kepada instansi yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan.
Terdapat 4 kategori inovasi yang diperlombakan pada ajang IndoHCF Innovation Awards III-2019 yakni inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), inovasi alat kesehatan, dan Inovasi ICT (Information And Communication Technology) kesehatan.
Tim penilai yang datang langsung ke Kabupaten Bangka selama 2 hari. Adapun indikator yang menjadi penialaian yakni tempat oprasional Pos Public Safety Center (PSC) 119 Sepintu Sedulang di Pos PSC Simpatik Kecamatan Belinyu dan Pos PSC 119 Sungailiat.
Penilaian hari ke 2 oleh tim juri IndoHCF Innovation Awards III-2019, dilakukan di Hutan Kota Sungailiat pada hari Jumat 18 Oktober 2019. Melalui wawancara langsung dengan Bupati Bangka Mulkan, SH MH terkait peran serta dan dukungan Pemda dalam hal pelayanan kesehatan gawat darurat.
Penilaian di dampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah H Akhmad Mukhsin, SH, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Ir. Pan Budi Marwoto, M.Si , Kabid Yankes Dinkes Provinsi Hermian, SKM, MKM, Sekretaris Dinkes Bangka Harmendo, SKM, M.Kes, Direktur Rs.Eko Maulana Ali dr Aswin Hakim Lubis dan Plt. Kepala UPT PSC 119 Sepintu Sedulang Fitria, SKM.
Para finalis yang masuk ke nominasi 5 besar IndoHCF Innovation Awards III-2019 tingkat nasional, telah menciptakan suatu solusi yang inovatif dan aplikatif guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Diharapkan ajang perlombaan inovasi Pos Public Safety Center (PSC) 119 Sepintu Sedulang, bisa memenangkan Inovasi di tingkat nasional.
Diharapkan lebih lanjut bisa menjadi contoh bagi Kabupaten lainnya atas pelayanan kesehatan yang diprioritas bagi masyarakat pada saat mengalami kegiatan darurat medis secara tepat dan gratis.
