Keselamatan dan Keamanan Pengunjung Tempat Wisata Harus Jadi Prioritas

Sungailiat – Guna meningkatkan keamanan dan keselamatan pengunjung di tempat wisata Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka menyelenggarakan Pelatihan Keamanan dan Keselamatan Di Daya Tarik Wisata kepada pengelola dan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) yang ada di tempat wisata, Selasa (17/9/2024) bertempat di La Mays Cafe And Resto Pesona Bay Hotel.

Keselamatan wisatawan adalah aspek penting yang perlu diperhatikan baik oleh wisatawan itu sendiri maupun oleh pihak penyelenggara wisata. Perlu diingat, bahwa keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama untuk memastikan daya tarik wisata tetap menjadi tempat yang aman dan menyenangkan.

Boy Yandra selaku Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam arahannya menuturkan, keamanan dan keselamatan wisatawan di destinasi wisata harus dilakukan dengan serius karena merupakan tanggung jawab kita semua termasuk pengelola wisata, pemerintah dan masyarakat.

“Saya minta semua yang hadir dan ikut pelatihan ini, ikuti dengan serius dengan sebaik baiknya, karena keamanan dan keselamatan ini merupakan salah satu hal yang utama bagi para pengunjung dari awal mereka datang sampai mereka pulang harus di jamin keamanan dan keselamatannya,” ucap boy yandra.

Boy Yandra juga menambahkan, selain basarnas dan bpbd, yang sering berada di daerah tempat wisata, juga perlunya adanya tenaga medis. Maka dari itu saya harap disetiap objek wisata harus ada tenaga medis yang bertugas sehingga ketika terjadi sesuatu kepada pengunjung dapat di beri pertolongan dengan cepat.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Rismy Wira Madonna dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola destinasi wisata dalam menghadirkan pengalaman wisata yang aman bagi pengunjung.

“Para peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan mulai dari aspek keamanan, penyelamatan, keselamatan di destinasi wisata seperti perencanaan dan pengelolaan resiko keamanan keselamatan, penanggulangan serta pertolongan pertama pada kecelakaan di destinasi wisata di Kabupaten Bangka,” jelas wira.

“Kami berharap dengan ada nya pelatihan ini setiap pengelola dapat memiliki standar operasional prosedur (SOP) keselamatan dan keamanan disetiap destinasi wisata yang ada di daerahnya masing masing,” tuturnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang pelaku industri wisata yang dilaksanakan selama 3 hari di mulai dari tanggal 17 hingga 19 september 2024.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dolly
Fotografer: 
Dolly
Editor: 
M. Khadafi