Kotaku, jadi Program Penataan Pemukiman Kumuh

Sungailiat - Program pembangunan dari pusat yang dilaksanakan di pemukiman Nelayan 2 Kecamatan Sungailiat dilaksanakan guna menata pemukiman yang kurang rapi, Jum'at (20/12/2019). Melalui program Kota Tampa Kumuh (Kotaku) diharapkan mampu menata pemukiman sehingga aman dan nyaman.

Bupati Bangka, Mulkan SH MH yang turut hadir dalam peresmian KotaKu tersebut mengungkapan pembangunan ini merupakan awal dari upaya pembenahan kawasan pemukiman yang kurang layak. Kedepannya, akan dilaksanakan pembangunan-pembangunan lainnya guna menyukseskan upaya tersebut.

"Ini merupakan langkah awal. Kedepannya masih dilakukan pembangunan lainnya seperti infrastruktur penerangan jalan dan kita akan kembangkan tempat wisata yang ada di lokasi ini. Sehingga masyarakat menjadi nyaman dan mampu meningkatkat perekonomian masyarakat," ujar Mulkan.

Ditambahkannya juga keberhasilan dari pembangunan ini juga berkat upaya dari seluruh pihak. Mulai dari pihak pusat, provinsi, hingga masyarakat yang turut mendukung pembangunan jembatan dan sarana lainnya. "Jika tanpa dukungan masyarakat, khususnya pembesasan lahan tentu belum bisa membangun hingga kini," ungkapnya.

Pembangunan KotaKu telah memakan dana sebesar 2 milyar rupiah. Dengan pembangunan sarana berupa jembatan dan infastruktur lainnya diharapkan mampu membenahi pemukiman sehingga lebih tertata dan rapi untuk dilihat.

Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bangka, Vini Awilia mengungkapkan kedepannya masih ada pembangunan rumah bagi sejumlah masyarakat yang ada di wilayah Nelayan 2. Bantuan tersebut merupakan dana dari Word Bank dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan bagi masyarakat Nelayan 2.

"Alahamdulillah disamping pembangunan jembatan, kita mendapatkan bantuan dari Word Bank melalui MHAP berupa rumah swadaya sejumlah 29 unit. Selanjutnya ada dana DAK yang khusus pembangunan rumah kurang layak huni yang mendapatkan sebanyak 87 unit," tutur Vini.

Kegiatan juga dilanjutkan dengan peresmian sumber air besih yang masih berada dli lingkungan Nelayan 2. Sumber air bersih tersebut merupakan hasil hibah dari PT. Timah dalam memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat pesisir khususnya yang ada di wilayan Nelayan 2.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
A Mangatas
Fotografer: 
A Mangatas
Editor: 
Derika/M. Khadafi