Sungailiat - Berbagai uapaya dilakukan Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) khususnya Polres Bangka dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bangka. Salah satu upaya tersebut yaitu dengan menciptakan sistem aplikasi Layanan Masyarakat berbasis web yang disingkat dengan 'Lada Bangka'.
Aplikasi Lada Bangka tersebut diresmikan secara langsung Kapolda Bangka Belitung bersama dengan Bupati dan Kapolres Bangka serta unsur Forkopimda lainnya. Launcing aplikasi tersebut dilaksanakan di Ruangan Multi Purpose RRI Sungailiat sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat melalui siaran radio, Rabu (11/3/2020).
Bupati Bangka, Mulkan SH MH memberikan apresiasi yang setinggi tingginya atas diciptakannya aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Disampaikannya perlu sinergisitas dari seluruh unsur guna memajukan dan mengembangkan Kabupaten Bangka.
"Kita telah mengetahui bahwa peran polri selama ini untuk menjaga dan melindungi keteriban di masyarakat. Tetapi selaon itu juga memberikan pelayanan kepada masyarakat yang salah satunya yaitu melalui sistem aplikasi ini," ungkap Mulkan.
Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono selaku penginisiasi pembuatan aplikasi tersebut menyampaikan dirinya bersama seluruh staf jajaran berupaya mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dirinya menjelaskan melalui aplikasi ini masyarakat dapat mengajukan atau membuat laporan secara cepat.
"Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam membuat permohonan atau laporan bahkan membuat skck online. Masyarakat dapat mengaksesnya melalui goole chrome yang ada di smartphone mereka," ujar Aris.
Dalam peresmian tersebut, Kapolda Bangka Belitung, Anang Syarif Hidayat menyampaikan telah mengintruksikan kepada seluruh Polres yang ada di Provinsi Bangka Belitung untuk membuat inovasi. Sehingga seluruh inovasi tersebut kedepannya akan digabungkan dan dapat dimanfakan seluruh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.
"Inovasi ini tentunya memberikan kemudahan bagi masyarakat, sehingga masyarakat tidak terlalu berlama lama untuk menunggu dilayani. Harapan kami kedepannya agar tidak hanya berhendi di aplikasi lada saja, melainkan ada aplikasi atau inovasi lanjutan lainnya," tutup Anang.