Sungailiat - Tidak terasa kepemimpinan Kabupaten Bangka dengan visi misi Bangka Setara telah memasuki tahun kedua. Dengan berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih di tahun pertama, perlu dilaksanakan diskusi dan penyusunan strategi untuk menyambut tahun kedua yang tentunya harus lebih sukses.
Para awak media menjadi tujuan dialog untuk menyongsong tahun kedua Bangka Setara, Sabtu (16/11/2019). Yang mana, selama ini media merupakan ujung tombak dalam hal publikasi dan pemberitaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Selayaknya Bupati Bangka, Mulkan SH MH yang selalu mengapresiasi para awak media dalam hal publikasi segala kegiatan.
"Sebesar apapun kegiatan kita, jika tanpa dipublikasi atau diberitakan oleh rekan awak media maka tidak akan terlihat oleh msyarakat lainnya. Sehingga merekalah (red.media) yang menjadi ujung tombak pemberitaan kita," ujar Mulkan di setiap kegiatan.
Ditambahkannya juga sejauh ini segala upaya telah dilaksanakan oleh pasangan Mulkan dan Syahbudin dalam mengatasi segala permasalahan yang ada di Kabupaten Bangka. Menyikapi hal tersebut Bupati dan Wakil Bupati Bangka merasa perlu adanya intropeksi guna mengingatkan yang masih kurang dan belum tercapai.
Para jajaran pimpinan media juga turut memberikan apresiasi atas capaian satu tahun Bangka Setara. Mereka juga mencoba untuk menyoroti dan memperhatikan sektor pariwisata yang merupakan salah satu visi menjadikan Kabupaten Bangka gerbang wisata nasional.
General Manager Media Laskar Pelangi, Abdullah Randy mengungkapkan berbagai wisata terus dilakukan pembenahan. Termasuk membangun tempat wisata baru seperti Hutan Kota yang kini telah indah dengan penataan yang teratur.
"Segala akses menuju tempat wisata yang ada di Kabupaten Bangka seluruhnya telah cukup memuaskan. Bahkan hampir seluruh pantai di Kabupaten Bangka dapat diakses menggunakan mobil. Terlebih lagi apabila nantinya diberlakukannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menunjang pariwisata Bangka," ujar Randy.
Menyikapi permasalahan KEK, Pemkab Bangka terus berupaya mendukung untuk penerbitan peraturan KEK. Hanya saja, segala keputusan yang mengatur hal tersebut berada di ranah Provinsi dan Pusat.
"Kami sangat mendukung akan adanya KEK tersebut, hanya saja wilayah kita ini terkendala akan Izin Usaha Produksi (IUP) yang dimiliki oleh Perusahan Badan Usaja Milik Negara (BUMN) PT. TIMAH. Sehingga menghambat peraturannya yang menyatakan tidak boleh lebih dari satu kegiatan," jawab Mulkan.
Selain itu untuk memajukan sektor pariwisata, Pemkab Bangka juga terus berupaya untuk mengangkat sektor budaya. Karena menurut Mulkan, para turis nantinya tidak hanya tertarik pada keindahan alam semata, melainkan ada sektor budaya yang mampu diangkat untuk dipertunjukan kepada turis.