Riau Silip - Sebanyak 81 hektar luasan padi sawah di Desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip telah menguning dan siap panen. Panen raya tersebut dilaksanakan bersama para pemerintah daerah sebagai salah satu bentuk syukur atas karunia yang diberikan tuhan.
Kepala Desa Banyu Asin menyampaikan luasan sawah di daerahnya mencapai 106 hektar, sedangkan yang siap dilakukan panen raya kali ini sebatas 81 hektar. Kedepannya peningkatan luasan areal tanam akan terus meningkat setelah melihat keberhasilan dari panen kali ini.
"Alhamdulillah minat petani kita untuk menanan padi sawah meningkat dari tahun ketahun, dan panen kali ini merupakan panen raya yang ketiga kalinya. Semoga kedepannya, Desa Banyu Asin dapat menjadi sentra beras" ungkap Kepala Desa Banyu Asin, Rohmi.
Disampaikannya juga, terkait produktivitas padi tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Hal tersebut disebabkan faktor cuaca yang kurang mendukung sehingga terjadinya penurunan produkstivitas.
"Panen kali ini hanya mencapai 7,52 ton per hektar, sedangkan tahun lalu mencapai 8 ton per hektar. Tetapi dari segi lahan kita terus bertambah sehingga secara keseluruhan produksi tetap meningkat," ujarnya.
Meskipun menurun, dirinya bersama para petani berkomitmen untuk berusaha dan terus belajar terutama dalam berbudidaya padi. Sehingga penurunan yang terjadi menjadi pemacu semangat yang lebih untuk kedepannya.
Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Asisten Setda Bangka bidang Administrasi Umum, Akhmad Muksin menyanpaikan apresiasi atas keberhasilan Desa Banyu Asin dalam berbudidaya padi sawah. Sehingga harapnnya dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
"Kami turut bahagia atas aktivitas yang dilaksanakan masyarakat terutama dalam memanfaatkan lahan sawah yang telah disediakan. Pada akhirnya bukan hanya sekedar menjadi ketahanan pangan daerah melainkan kontibusi perekonomian daerah," tutup Muksin saat melakukan panen bersama.