Sungailiat - Para pemandu wisata di Kabupaten Bangka diharapkan mampu melakukan berbagai inovasi untuk menambah minat serta rasa nyaman bagi para wisatawan. Hal ini tentu nantinya memberikan kontribusi positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Bupati Bangka, Mulkan SH MH, saat membuka kegiatan pelatihan pengembangan kompetensi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif sekaligus pelatihan pemandu wisata buatan, Senin (26/07/2021) di Ballroom Tanjung Pesona Bangka.
"Lewat kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan kualitas pemandu wisata kita lewat wawasan yang diberikan. Para pemandu wisata harus memberikan pelayanan prima kepada pengunjung. Keramahan menjadi prioritas utama," katanya.
Ditambahkannya, indikator biaya jasa dan lain-lain harus ditetapkan secara transparan kepada wisatawan agar keduabelah pihak dapat menyetujui aturan serta biaya yang berlaku.
"Perlu diperhatikan juga untuk akses mobilisasi para wisatawan dan dari segi harga harus terjangkau, harus ada standarisasi untuk harga agar tidak ada istilah pembengkakan harga," himbau Mulkan.
Menurut Mulkan, sektor pariwisata merupakan potensi yang dimiliki Daerah dan keberadaannya selalu eksis di semua kalangan terutama untuk mengisi akhir perkan bersama keluarga.
"Inilah langkah pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelaku wisata kita kedepan. Pariwisata inilah sektor andalan kita kedepan. Kita sudah bertransformasi dari sektor pertambangan ke sektor pariwisata, karena pariwisata ini sifatnya tidak akan habis," pungkas Mulkan.