Sungailiat - Para anak didik sekarang ini dihadapkan dengan dunia teknologi digital dan dituntut untuk dapat menguasai agar tidak tertinggal dari perkembangan teknologi yang terus berkembang di dunia pendidikan.  Mengantisipasi hal ini Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Bangka menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Asesmen Nasional (AN) Kepada Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Jenjang SMP Tahun 2022, Selasa (19/7/2022) di Aula Pertemuan UPTD SMPN2 Sungailiat. Dalam pembukaan acara Rakor ini, Bupati Bangka Mulkan SH MH mengatakan bahwa dunia pendidikan sudah dituntut mampu dalam penggunaan tekhnologi, sehingga semua pihak dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bangka dituntut mampu menggunakan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi khususnya teknogi digital. "Semua yang dilakukan sudah menggunakan komputer sehingga harus betul-betul dapat menguasai. Terutama saat melakukan ujian-ujian tidak adalagi yang menggunakan sistem manual semua sudah menggunakan aplikasi sehingga kita harus menyesuaikan terhadap dunia digital ataupun perkembangan teknologi yang ada sekarang ini," jelas Mulkan. Lebih jauh Mulkan mengatakan Pemkab Bangka akan selalu mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bangka. "Mutu dan kualitas dunia pendidikan terus dievaluasi, Sehingga Pemerintah Kabupaten Bangka terus melakukan upaya-upaya untuk peningkatan terhadap kemampuan ataupun kompetensi di dunia pendidikan," imbuhnya. Sementara itu Kepala Dindikpora Kabupaten Bangka Rozali menjelaskan Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang akan menghasilkan informasi yang akurat guna memperbaiki kualitas belajar mengajar sehingga meningkatkan hasil belajar bagi peserta didik. "Tujuan asesmen nasional berbasis komputer atau ANBK ini adalah untuk mengembangkan kompetensi dan karakter peserta didik," kata Rozali. Peserta dalam koordinasi dan sosialisasi asesmen nasional berbasis komputer tahun 2022 diikuti seluruh kepala UPTD SMP Negeri dan SWASTA sekabupaten bangka berjumlah 48 orang, dan diikuti oleh seluruh dari mulai korwas dan pengawas sebanyak 15 orang.