Pangkalpinang - Pemkab Bangka kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian untuk Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2018.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Widhi Widayat kepada Bupati Bangka, Mulkan, SH., MH., di Ruang Pertemuan BPK di Pangkalpinang, Selasa (21/5/2019). Predikat WTP ini merupakan hattrick setelah Pemkab Bangka juga mendapatkannya di tahun 2017 dan 2018.
Atas capaian ini, Bupati Bangka, Mulkan mengungkapkan rasa syukur, perasaan lega dan bangga akan keberhasilan Pemkab Bangka diawal jejak kepemimpinannya.
"Ini rasanya seperti betul-betul berkah Ramadhan. Kerja keras berapa bulan terakhir ini menghasilkan prestasi yang membanggakan,” ungkap Bupati Bangka.
Lebih lanjut Bupati Bangka menjelaskan, Opini Badan Pemeriksa Keuangan merupakan peryataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan Pemkab Bangka Tahun 2018 yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
“Pemkab Bangka mendaptkan Opini WTP karena laporan keuangan yang kami sajikan dianggap memberikan informasi yang akuntabel berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan. Pemkab Bangka telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan. Bupati Bangka menyampaikan terimakasih kepada seluruh OPD yang telah berkerja keras, bekerja cerdas dan bekerja cermat dalam mengelola APBD 2018. Bupati berharap kinerja ini bisa terus ditingkatkan dalam pengelolaan keuangan tahun-tahun berikutnya,” jelas Bupati.
Sementara itu Wakil Bupati Syahbudin, SIP., menegaskan bahwa WTP memang merupakan target Pemkab Bangka. Misi “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih dan berbasis IT” adalah sandarannya.
“WTP yang diraih harus dapat menjadi pendorong untuk terus membangun budaya pengelolaan keuangan secara lebih transparan dan akuntabel dan tentu saja harus berorientasi pada hasil. Wabup juga menyatakan bahwa kejujuran dan keikhlasan harus menjadi prinsip utama bagi siapa pun yang terlibat dalam pengelolaan keuangan. Dengan kejujuran dan keikhlasan, pengelolaan keuangan akan berada pada jalurnya (on the track), terhindar dari penyimpangan dan manipulasi sehingga instansinya pun tetap sehat dan terjaga dari kebangkrutan.,” jelas Wakil Bupati.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Bangka Parulian Napitupulu menyatakan kebanggaannya dengan apa yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tahun ini melanjutkan tradisi beberapa tahun sebelumnya dalam penilaian Dia pun berharap keberhasilan pemerintahan agar tetap bisa dijaga hingga kelak dikemudian hari.
“Kita yang menerima LHP dari BPK dan mendampingipun merasa lega karena sekali lagi Bangka mendapatkan prestasi apalagi diawal masa kepemimpinan bupati yang baru hitungan bulan,” Ungkap Ketua DPRD. (Pemkab Bangka)