Jakarta - Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bangka dalam melakukan perubahan mendasar dalam mewujudkan tatakelola kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Republik Indonesia yaitu Anugerah Revolusi Mental tingkat nasional. Gerakan Nasional Revolusi Mental merupakan gerakan nasional yang melibatkan seluruh komponen bangsa dengan memperkuat peran nyata penyelenggara negara dan seluruh elemen masyarakat.
Gerakan Nasional Revoluasi Mental dimaksudkan untuk membangun kesadaran publik akan pentingnya memperkokoh dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Anugerah Revolusi Mental 2022 diberikan kepada berbagai kalangan, antara lain: pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan maupun masyarakat umum dengan memperhatikan berbagai unsur yaitu: 1) merupakan tindakan yang bersifat fundamental; 2) memberikan perubahan dan dampak positif terhadap masyarakat; serta 3) menghadirkan ruang-ruang keadilan sosial terhadap masyarakat sekitar. Melalui pemberian penghargaan ini seluruh pelaku atau agen perubahan bergerak secara simultan, integral, dan sistemik menyentuh seluruh elemen bangsa untuk mendorong terjadinya perubahan positif secara komprehensif dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam konteks inilah, Pemkab Bangka mendapatkan Penghargaan Anugerah Revolusi Mental terbaik di Indonesia tahun 2022. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Bapak Ma’ruf Amin kepada Wakil Bupati Bangka Syahbudin pada tanggal 21 Desember 2022 di Flores Ballroom, Hotel Borobudur Jakarta. Penghargaan ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama dengan para Koordinator. Selain Pemkab Bangka, penghargaan juga diberikan kepada Pemkab Bekasi.
Bupati Bangka Mulkan, SH MH, menjelaskan pemberian penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2022 diharapkan akan mendorong seluruh masyarakat untuk bergerak bersama melakukan perubahan positif dan komprehensif dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Anugerah Revolusi Mental terbaik Indonesia ini kami persembahkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bangka sebagai wujud kongkrit dan komitmen kami dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Bangka, juga sebagai sumbangsih kami dalam pembangunan di Provinsi Bangka Belitung dan Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Syahbudin, SIP MTrIP, mengharapkan bahwa pembangunan di daerah harus berorientasi pada pembangunan manusia secara komprehensif baik pembangunan fisik dan pembangunan mental.
“Pembangunan yang kita wujudkan adalah pembangunan manusia yang utuh yiatu pembangunan yang memperhatikan aspek fisik dan aspek mental, sehingga dihasilkan pembangunan sumberdaya manusia yang utuh dan paripurna," katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto, menjelaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada pembangunan sektoral dan spasial tetapi juga diarahkan pada revolusi mental yang menjadi salah satu agenda besar pembangunan nasional.
“Kami memastikan seluruh kebijakan, program dan kegiatan yang tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan terintegrasi dengan arah kebijakan, program dan kegiatan pembangunan nasional termasuk pemetaan pencapaian setiap indikator agar target masing-masing indikator tercapai bahkan terlampui”, jelas Pan Budi.
Ditambahkannya juga bahwa penilaian penghargaan Anugerah Revolusi mental ini menggunakan indikator kuantitatif dan kualitatif dengan pembobotan secara kumulatif proporsional diantaranya meliputi pertumbuhan ICRM 2018-2021, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia, suvei penilaian integritas/SPI dari Komisi Pemberantasan Korupsi, predikat WTP dari Badan Pemerikas Keuangam dan Top Inovasi Pelayanan Publik Kementerian PAN RB.