Belinyu - Untuk mendapatkan pejabat tinggi pratama, Pemkab Bangka melelang posisi Sekda Bangka yang diumumkan resmi di website Bangka go id." Kita menginginkan pemilihan jabatan tinggi ini dilelang terbuka, menghindari sekda ini begini begitulah, gak kita gak mau, " Demikian ungkap Bupati Bangka Mulkan SH MH ketika diwawancarai Bangka go id di rumah dinas camat Belinyu Jumat (21/06/2019)
Menurutnya, lelang dilakukan terbuka dimulai sejak tanggal 18 Juni dan berakhir 3 Juli mendatang. Pendaftaran yang dibuka untuk umum dan boleh diikuti seluruh Indonesia asal memenuhi kriteria yang dibutuhkan ."Ya yang bisa membantu pekerjaan bupati tentunya, " Ujarnya.
Pelelangan ini merupakan persyaratan umum yang dilakukan sejak dulu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan diharapkan seluruh masyarakat tidak mengartikan lain. " Ya yang selama ini sangat bagus. Dari segi mengayomi. Bagus. Tidak ada kendala, ya kita lihat ke depan, siapa yang ikut seleksi, " Pungkasnya.
Proses lelang dan serangkaian tes serta panitia tetap dilakukan di Kabupaten Bangka. Mulai pemberkasan. Kemudian, tes kesehatan pun dilakukan Di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Bahrin. Dengan adanya seleksi ini, diharakan juga,bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, pegawai Pemkab Bangka dan tetunya dapat mengayomi seluruh pegawai Pemkab Bangka dalam menjalankan tugas.
Proses pendaftaran pun dilakukan setransparan mungkin dan akan menunggu hingga kuota calon memenuhi hingga tanggal batas yakni 3 Juli 2019 mendatang. Menginginkan pemilihan jabatan tinggi ini dilelang terbuka, menghindari sekda ini begini begitulah, gak kita gak mau, " Demikian ungkap Bupati Bangka Mulkan SH MH ketika diwawancarai Bangka go id di rumah dinas camat Belinyu Jumat (21/06/2019)
Menurutnya, lelang dilakukan terbuka dimulai sejak tanggal 18 Juni dan berakhir 3 Juli mendatang. Pendaftaran yang dibuka untuk umum dan boleh diikuti seluruh Indonesia asal memenuhi kriteria yang dibutuhkan ."Ya yang bisa membantu pekerjaan bupati tentunya, " Ujarnya.
Pelelangan ini merupakan persyaratan umum yang dilakukan sejak dulu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan diharapkan seluruh masyarakat tidak mengartikan lain. " Ya yang selama ini sangat bagus. Dari segi mengayomi. Bagus. Tidak ada kendala, ya kita lihat ke depan, siapa yang ikut seleksi, " Pungkasnya.
Dia berharap dengan adanya seleksi ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga bisa membantu pekerjaan bupati dan wakil bupati dalam pemerintahan.
Proses pendaftaran pun dilakukan setransparan mungkin dan akan menunggu hingga kuota calon memenuhi hingga tanggal batas yakni 3 Juli 2019 mendatang.
