Sungailiat, bangka.go.id - Pengarustamaan gender merupakan strategi untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam pembangunan nasional.
Pengarustamaan Gender (PUG) adalah strategi untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki.
"Kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki untuk memperoleh akses berpartisipasi dalam, mempunyai kendali atas dan mendapatkan manfaat yang sama dalam proses pembangunan," ujar Boy Yandra selaku sekretaris Dinas DP2KBP3A dalam acara sinergitas program kegiatan DP3ACSKB di Kabupaten atau Kota Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, senin (14/10/19) di Hotel Novilla Sungailiat.
Selanjutnya pengarustamaan gender dilakukan dalam semua tahap mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasindari semua kebijakan dan program pembangunan.
Ditambahkannya tujuan PUG adalah untuk memastikan apakah perempuan dan laki-laki memperoleh akses yang sama dalam pembangunan, berpartisipasi yang sama dalam pembangunan, mempunyai kontrol yang sama dalam pembangunan mempunyai manfaat yang sama dalam pembangunan.
Adapun pencapaian pelaksanaan PUG belumlah optimal karena masih banyak upaya-upaya yang diperlukan untuk mengakselerasi atau mengoptimalkan pencapaian pelaksanaan PUG terutama di daerah.
"Penyebab mengapa pencapaian pelaksanaan PUG belum optimal antara lain karena pemahaman tentang kesetaraan gender disemua kalangan termasuk pengambil keputusan pada pemangku kepentingan terhadap PUG termasuk perencanaan penganggaran responsif gender (PPRG) masih rendah,"ujarnya.
Perencanaan penganggaran responsif gender (PPRG) merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung program kampung KB dan menurunkan stunting.
"Pada tahun 2018 DP2KBP3A mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya (APE) dan tahun 2019 mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA),"ujar Boy Yandra.