Sungailiat - Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2020 diperingati Pemerintah Kabupaten Bangka bersama puluhan para penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Bangka, Kamis (3/12/2020). Perayaan tersebut bukan hanya momentum semata, melainkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap para penyandang disabilitas.
Peringatan yang digelar di Rumah Dinas Bupati Bangka tersebut membuktikan bahwa para penyandang disabilitas juga mampu hidup bersama dan berdampingan dengan masyarakat. Terlepas dari keterbatasan untuk beraktivitas, para disabilitas juga memiliki rasa semangat yang membuat mereka lebih kuat.
Salah satunya yaitu Alan Setiawan yang merupakan salah satu siswa Sekolah Luar Biasa Sungailiat yang telah berprestasi dalam cipta karya puisinya. Prestasi yang diperolehnya juga tercatat hingga di tingkat provinsi bahkan nasional.
Selain Alan, masih ada Sandika Yolanda Tresia yang mengalami keterbatasan tunawicara. Tetapi keterbatasan tersebut tidak membatasinya untuk berprestasi melalui seni tarinya dan telah meraih prestasi pada ajang FLS2N di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Masih banyak juga para disabilitas lainnya yang telah menunjukan prestasi dan mengharumkan nama daerah. Hal tersebut membuktikan bahwa keterbatasan fisik atau mental tidak membatasi untuk berkarya dan berprestasi.
Sesuai dengan tema yang diangkat para peringatan hari disabilitas ini 'Tidak Semua Disabilitas Terlihat' menyadarkan bahwa masih banyak para disabilitas di luar sana yang membutuhkan perhatian. Bantuan yang dapat meningkatkan skill sangat diharapkan guna menjawab tantangan hidup kedepannya.
Bupati Bangka, Mulkan SH MH menjelaskan pemerintah tidak akan hanya diam saja dengan melihat para disabilitas, melaikan akan berupaya membantu. Sejauh ini berbagai program kegiatan telah diberikan bagi para disabilitas.
"Kita tidak ingin membantu tanpa ada keberlanjutan. Sehingga silahkan kedepannya kita adakan pelatihan bagi para disabilitas seperti kursus pangkas rambut atau menjahit yang dapat meningkatkan kemampuan para disabilitas," ungkap Mulkan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Sosial juga berencana akan membangun rumah sosial pada tahun 2021 yang dapat dimanfaatkan para disabilitas. Disanalah nantinya apra disabilias akan berkarya tentunya dengan para pembimbing.
Pemerintah Kabupaten Bangka juga turut memberikan bantuan bagi para disabilitas berupa kursi roda dan tongkat guna memudahkan para disabilitas untuk beraktivitas. Selain itu diberikan juga penghargaan bagi para disabilitas yang telah mengharumkan nama daerah Kabupaten Bangja baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Pada akhirnya para disabilitas telah dianggap bukan sebagai kecacatan fisik, melainkan terlahir berbeda dari pada umumnya. Perbedaan tersebutlah yang memberi keberagaman dalam kehidupan dan melatih diri untuk saling memahami.