Sungailiat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menggelar diskusi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Hutan Kota Sungailiat, Senin (23/12/2019). Dalam pertemuan tersebut Bupati Bangka, Mulkan SH MH menyampaikan capaian dan target yang akan dilakukan tahun depan.
Dalam penyampaiannya, Mulkan menekankan akan bekerja keras dalam membangun Kabupaten Bangka di tahun mendatang. Bahkan mengajak para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangka untuk bekerja keras bahkan berlari untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Tahun 2020 nanti, kita akan berlari. Jadi apa yang telah kita raih tahun ini akan kita pertahankan dan apa yang belum kita raih, tahun depan akan kita upayakan," ujar Mulkan.
Sejauh ini, Pemkab Bangka telah meraih 47 penghargaan di berbagai bidang. Hal tersebut berkat upaya dan kerja keras dari seluruh lini sektor untuk mewujudkan Bangka Setara. Kedepannya, berbagai uapaya telah direncanakan untuk mencapai target yang ditetapkan.
Pada dasarnya indikator keberhasilan kepemimpinan yaitu kesejahteraan masyarakat. Sehingga, Mulkan menekankan peningkatan pelayanan bagi masyarkat agar masyarakat menjadi lebih sejahtera.
"Kami telah mengintruksikan kepada seluruh lini sektor hingga desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebutlah yang menjadi dasar slogan kami 'Bangka Setara, Nyaman Bersama'," ungkap Mulkan.
Pertemuan dan diskusi singkat tersebut juga disiarakan langsung oleh Radio Republik Indonesia (RRI). Bahkan beberapa pendengar juga berekesempatan untuk bergabung memberikan pertanyaan dan saran melalui pesan singkat.
Kedepannya, kegiatan tatap muka langsung seperti ini akan secara rutin dilaksanakan. Dengan melibatkan para tokoh masyarat, agama hingga awak media akan dilaksanakan rutin selama tiga bulan sekali di berbagai tempat.
"Inilah merupakan salah satu upaya kami untuk membangun pemerintahan yang terbuka. Jadi silahkan berikan kami kritikan dan masukan yang membangum, dan tegur kami apabila salah dalam mengambil kebijakan," tutup Mulkan.