Sungailiat - Pj. Bupati Bangka, M. Haris A.R., A.P., M.H., mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka sangat gencar menangani kasus stunting. Bentuk konkret dari upaya ini ia meminta kepada jajarannya untuk memberdayakan para dokter spesialis anak untuk terlibat turun langsung bertemu anak stunting kemudian dilakukan penanganan lebih lanjut
Demikian dikatakannya dalam acara rapat pimpinan (rapim) lanjutan percepatan penurunan angka stunting, Senin (23/10/23) di OR Bangka Setara, Setda Bangka.
"Kepala Dinas Kesehatan silahkan atur jadwal, nanti dokter anaknya turun bersama langsung bersama saya. Saya minta dia langsung ketemu dengan anak stunting tersebut," tutur Haris.
Keterlibatan langsung dokter spesialis anak ini menurut Haris adalah sebagai upaya realistis Pemkab Bangka yang melibatkan langsung ahlinya.
"Yang stunting kan anak-anak, maka itulah sebab kita melibatkan spesialisnya," katanya.
Haris juga menginginkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkoordinir dalam tim penurunan stunting agar turun langsung ke lapangan sehingga dapat memacu peran Kepala Desa secara berkelanjutan.
"Setiap dinas yang ada kaitannya dengan stunting, saya minta untuk tutlrun langsung ke desa agar peran Kepala Desa tinggi," imbuhnya.
Ia menegaskan juga bahwa jajarannya harus fokus menangani permasalahan ini. Ia menghimbau agar Kepala OPD tidak ada yang keluar daerah sebelum kasus stunting ini teratasi dengan baik.
"Sebelum stunting ini beres jangan ada yang keluar daerah, kalau sudah beres silahkan saja," tegas Haris.
Keterlibatan berbagai stakeholder ini menurut Haris untuk menstimulus perangkat desa dan orangtua secara langsung.
"Ini adalah stimulus untuk menggerakan perangkat desa orangtua yang anaknya stunting agar anaknya kembali normal," tukas Haris.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, Kepala Desa (Kades) yang tergabung kedalam tim percepatan penurunan stunting.