Sungailiat, bangka.go.id - Generasi milenial yang merupakan calon penerus generasi bangsa diharuskan bijak untuk melakukan berbagai aktifitas yang berhubungan dengan jaringan internet. Seperti dalam hal penggunaan media sosial, para peserta Jambore Kwartir Cabang (Kwarcab) Bangka diminta untuk mampu menyaring informasi dengan memperhatikan referensi jelas dan sumber yang terpercaya.
Hal tersebut dikatakan, Kepala Bidang (Kabid) Persandian, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Bangka, Sobran, usai memberikan arahan terhadap 834 peserta Jambore, Selasa (17/12/19).
"Adik-adik ini kita anggap sebagai aset penerus bangsa ini, mereka harus bijak berselancar di dunia maya dan harus mampu menyaring informasi yang didapatkan. Kesimpulannya adalah nanti mereka dapat menangkal isu hoax yang apabila sudah dibagikan akan cepat sekali merebak di masyarakat, itu yang kita antisipasi dalam materi yang diberikan kepada mereka," ujar Sobran, saat diwawancarai bangka.go.id.
Sobran menuturkan, para anggota Pramuka yang mengikuti Jambore kali ini merupakan bentuk perwujudan dari anak-anak yang peduli akan masa depan khususnya dalam hal perbaikan budi pekerti.
Anak-anak yang memiliki sifat alami serba ingin tahu harus mendapat filter dari internal keluarga selain dari sekolah. Untuk itu, Sobran menghimbau para orangtua didik dapat melakukan pengawasan secara intens terhadap anak didiknya.
"Seperti kita tahu, anak-anak memiliki rasa serba ingin tahu akan hal baru baginya. Kita menghimbau orangtua dapat melakukan pengawasan akan hal ini, karena selain mendapatkan pengawasan di sekolah, waktu mereka selalu lebih banyak di dalam keluarga," himbau Sobran.
Lebih lanjut, Sobran berharap, para peserta Jambore dapat mengaplikasikan bekal edukasi yang didapatkan selama mengikuti kegiatan. Ditambahkannya, bijak bersosial media merupakan salah satu indikator dari keberhasilan masa depan anak bangsa.
"Harapannya agar mereka dapat menjadi bibit-bibit unggul bangsa ini, salah satunya adalah dengan bijak dalam berselancar di internet," pungkas Sobran.
