Temukan dan Kembangkan Potensi Desa melalui Bursa Inovasi

Mendo Barat, bangka.go.id - Pembahasan bursa inovasi dilakukan untuk mengembangkan potensi-potensi desa di Kabupaten Bangka. Pembahasan tersehut dilaksanakan di Hotel Aksi pada Kamis (29/8/2019). Dengan mengadopsi inovasi yang ada di seluruh Indonesia diharapkan mampu membuka wawasan pemerintah desa untuk memajukan potensi desa dengan inovasi yang tepat.

"Metode amati tiru dan modifikasi dianggap lebih efektiv dalam penerapan inovasi pengembangan desa. Dengan begitu kita dapat mengadopsi inovasi yang telah berhasil di luar dan dirasa bisa diterapkan di Kabupaten Bangka," ujar Tenaga Ahli Kementrian Desa Bidang Teknologi Tepat Guna, Agustian.

Sebagai output akhir pemilihan bursa inovasi yaitu penentuan inovasi yang hendak dikembangkan. Apabila diyakini mampu dan dapat dilaksanakan di desa, maka akan dimasukan kedalam rencana APBDes tahun 2020 mendatang.

"Meskipun tidak ada kewajiban kepala desa untuk memilih inovasi, tetapi ini moment penting dan tepat untuk mengembangkan desa. Jadi diharapkan kepala desa memanfaatkan moment ini sebaik-baiknya. Dan pemilihan inovasi juga dibatasi maksimal 2 inovasi," ungkap Sekeretaris tim inovasi kabupaten bangka, Rossy Agustina.

Seluruh desa yang ada di Kabupaten Bangka akan mendapatkan pembekalan inovasi desa. Didampingi dengan tenaga ahli dan pembinaan oleh instansi terkait diyakini mampu menerapkan inovasi sesuai dengan ajuan alokasi dana APBDes.

"Kendala kita pada APBDes 2019 kemarin yaitu kurangnya pembinaan, sehingga hampir 50 persen inovasi yang telah dipilih tidak berjalan dengan lancar. Kedepannya kita akan tingkatkan pembinaan guna memaksiamalkan penerapan rencana APBDes tersebut," pungkas Agustian.

Kegiatian pembahasan bursa inovasi di Kabupayen Bangka juga dilakukan pembagian sebanyak 3 cluster. Cluster pertama mencakup kecamatan Sungailiat, Merawang, dan Mendo Barat. Cluster kedua mencakup Pemali, Puding Besar, dan Bakam. Dan cluster ketiga mencakup Belinyu dan Riau Silip. Pembagian cluster tersebut guna mengefektivan pembelajaran dan pemahaman peserta.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
A Mangatas
Fotografer: 
A Mangatas
Editor: 
Derika/M. Khadafi