Sungailiat, bangka.go.id- Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat dicapai dengan adanya kemandirian masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, kebijakan publik yang berwawasan kesehatan, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Harmendo, SKM, M.Kes saat pertemuan survey PHBS di Hotel Manunggal, senin (26/08/19).
Dalam sambutannya di pertemuan survey PHBS, Sekretaris Dinas Kesehatan Harmendo menyatakan bahwa Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai wujud operasional promosi kesehatan merupakan upaya mengajak, mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.
"PHBS sebagai salah satu pembentuk indikator Indonesia sehat perlu dicermati oleh berbagai pihak khususnya petugas kesehatan dan kader dalam melakukan survey,"ujarnya.
Kementrian kesehatan RI menetapkan visi pembangunan kesehatan adalah Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Dalam upaya mencapai visi misi tersebut strategi salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama Nasional dan Global.
Memantapkan peran masyarakat sebagai subjek atau penyelenggara dan pelaku pembangunan kesehatan, meningkatkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan dengan strategis yang berbasis model pendekatan dan kebersamaan adalah upaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiapsiagaan di tingkat Desa dan Kelurahan.
"Saat ini dalam penyelenggaraan upaya kesehatan,kesehatan masih diposisikan sebagai objek dan belum sebagai subjek, Selain itu masih banyak upaya kesehatan belum menyentuh masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Perlu adanya upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) agar kesehatan mudah di akses."ujarnya.