Sungailiat – Pada masa Pandemi Virus Corona 19 seperti sekarang ini, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sudah menjadi tulang punggung atau pondasi ekonomi, termasuk di daerah. Untuk itu UMKM perlu diperkuat dan didorong lebih maju dengan peningkatan pengetahuan, sehingga pelaku UMKM dapat lebih kreatif, inovatif dan berdaya saing.
Mengingat hal tersebut Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (DINPMP2KUKM) Kabupaten Bangka mengadakan Pelatihan Akutansi dan Managemen bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Bangka.
Pelatihan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Rahmad Gunawan, M.Si, Kamis (24/9/2020) di Ruang Pertemuan Hotel Novilla, Sungailiat.
Rahmad Gunawan dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu upaya Pemkab Bangka dalam memperkuat Pelaku UMKM di Kabupaten Bangka dengan menambah keterampilan kepada pelaku UMKM agar lebih baik dalam administrasi keuangannya.
“Dengan memiliki pencatatan pembukuan sederhana yang baik, maka dapat dijadikan pedoman bagi pelaku UMKM melakukan strategi, menentukan managemen resiko, mengatur pemasukan dan pengeluaran, mengetahui posisi keuangan, memudahkan pembayaran pajak dan memperkecil cost,” jelas Rahmad Gunawan.
Lebih lanjut menurut Rahmad, UMKM ini kedepannya tetap perlu adanya pendampingan dari Instansi terkait, dan perlu ditingkatkan kemitraan dengan perbankan dan pengusaha lain dari luar daerah.
“setelah pelatihan ini diharapkan bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Bangka dapat bertahan dan bersaing di kondisi apapun, namun tetap adanya pembinaan edukasi dan pendampingan dari dinas yang membidangi UMKM, perlu kemitraan dengan perbankan, dan pengusaha dari luar daerah,” imbuhnya.
Sementara itu Kabid UMKM, Windiyati, menjelaskana bahwa Pelatihan Akutansi dan Managemen bagi UMKM ini dilaksanakan selama tiga hari 24-26 September 2020, dan diikuti oleh 35 orang pelaku UMKM se- Kabupaten Bangka
“Kegiatan ini dilaksanakan tiga hari mulai hari ini 25 September 2020 dan ditutup tanggal 26 September. Pesertanya sebanyak 35 orang yakni pelaku UMKM se Kabupaten Bangka, dan akan diisi pemateri Widyaswara Nasional dan nara sumber dari DINPMP2KUKM Kab Bangka,” jelasnya.