Bogor, bangka.go.id - Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Syahbudin, SIp, melakukan kunjungan kerja (Kunker) monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap delapan belas (18) mahasiswa penerima Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Bangka semester tujuh (7), Kamis (17/10/2019) di Gedung Andi Hakim Nasution lantai exam ruang Senat Akademik Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Fokus belajar, fokus menimba ilmu,fokus mengembangkan prestasi, jangan sampai terkait masalah pidana," kata Wabup dihadapan para mahasiswa.
Dijelaskan Wabup, hal tersebut disampaikannya terkait kondisi media sosial (Medsos) dan pergaulan sekarang, dimana komunikasi tidak terbatasi lagi. Paparan dan pengaruh negatif medsos sangat besar.
"Jadilah anak yang bisa membanggakan orangtua, dan membanggakan daerah dengan prestasi,"pesan Wabup.
Adapun delapan belas mahasiswa penerima BUD Pemkab Bangka ini yang hadir pada kesempatan tersebut berjumlah empatbelas (14) orang yaitu : Fitri Sari Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Herlin Yulistia, Trisna Risky Martiyani, Almyanti Ningrum, dan Dwi Ayu Lestari jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Indieta Ramadhani jurusan Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Irmayani jurusan Statistika, Suparman jurusan Budidaya Perairan, Nurul Fitriah jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Sabila Utami Dewi jurusan Agrobisnis, Annas Saputra jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Geofany Astrid Monica dan Abi Faturizki jurusan Arsitektur Lanskap dan Mohammad Defrianto jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen. Sedangkan empat (4) orang yang lain tidak hadir dikarenakan tugas luar kampus.
Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) diwakili Ketua Tim BUD IPB/Kepala Kantor Manajemen Mutu Dan Audit Infernal IPB Dr.Ir.Ibnul Qayim dikesempatan ini mengatakan kerjasama BUD antara IPB dengan Pemkab Bangka telah berlangsung selama empatbelas tahun.
" Untuk kerjasama terkait penerimaan beasiswa utusan daerah ini, tidak hanya untuk siswa dari sekolah negeri saja, namun memungkinkan untuk siswa dari sekolah swasta," jelasnya.
Ditambahkannya, kebijakan tersebut diambil oleh kampus IPB sebagai wujud pemerataan sebaran geografis bagi putra putri Bangka yang berprestasi untuk menimba ilmu terkait bidang pertanian, peternakan dan kelautan.
