Sungailiat - Ketelitian dalam pengelolaan limbah medis khususnya limbah yang berkaitan langsung dengan penanganan Covid-19 harus diperhatikan, sebab penanganan yang baik diharapkan dapat mencegah rantai baru virus penularan virus ini.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Syahbudin, S.I.P., M.,Tr.,I.P., dalam kata sambutannya dalam acara pertemuan koordinasi lintas program dan lintas sektor pengelolaan limbah isoman Kabupaten Bangka tahun 2022, Selasa (24/05/22) di Ballroom Novilla Sungailiat.
"Pasien isoman harus memperhatikan tata cara pembuangan limbah medis Covid-19 secara benar, kalau tidak ditangani dengan baik, maka limbah ini bisa menjadi sumber penularan," tegas Wabup.
Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka telah melakukan serangkaian koordinasi terhadap OPD terkait untuk menjalankan program ini.
"Kita libatkan Dinas Kesehatan untuk mengkoordinir penanganan limbah medis Covid-19 bagi fasilitas kesehatan di Kabupaten Bangka, untuk pengelolaan dari pasien dikoordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup," imbuhnya.
Untuk itu dirinya berharap peran serta semua elemen dapat menyukseskan program penanganan limba medis Covid-19 tersebut sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
"Perlu dilaksanakan koordinasi, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, kepada para peserta yang hadir saya mohon untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai," pungkasnya.