Sungailiat - Rotasi dan mutasi suatu pegawai merupakan hal yang lumrah terutama untuk meningkatkan kinerja dan inovasi di suatu instansi. Begitu juga denhan Lembaga Permasyarakatan IIB yang ada di Sungailiat, Kepala Lapas (Kalapas) yang sebelumnya dijabat oleh Faozol Ansori Amd. IP., S.Sos kini digantikan oleh Muhamad Akhyar, Bc. IP, SH.
Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Wakil Bupati Bangka, Syahbudin turut menghantarkan acara pisah sambut tersebut. Menurutnya, Lapas Sungailiat saat ini telah berjalan secara aman dan kondusif, sehingga pertu tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan segala upayanya.
"Tujuan lapas ini yaitu bagaimana memasyarakatkan masyarakat sehingga diterima di lingkungannya. Dan sejauh ini fungsi tersebut telah berjalan dengan semestinya sehingga perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan kedepannya," ungkap Syahbudin.
Sebelumnya, Fauzol Ansori telah bertugas di Sungailiat semenjak tahun 2017 silam, sehingga dirinya mengungkapkan rasa senang dan bahagia bisa menjadi bagian dari masyarakat Bangka. Berbagai kedekatan dengan warga lapas juga telah terjalin sejak kepemimpinan dirinya sehingga memberikan kesan bagi warga lapas Sungailiat.
Jasmin yang merupakan salah satu warga lapas Sungailiat mengungkapkan terimaksih atas pengabdian kalapas yang lama. Bahkan, dirinya merasa banyak dilibatkan teritama dibidang keagamaan sehingga membuka wawasan bagi warga lapas lainnya untuk dapat bertindak lebih baik kedepannya.
Sedangkan Muhamad Akhyar yang akan mengemban tugas selaku Kalapas Sungailiat, mengucapkan salam perkenalan dirinya agar dapat diterima masyarakat Bangka. Baginya selaku kalapas yang baru, akan membawa lapas tersebut ke arah yang lebih baik lagi kedepannya.
"Tentu disamping menjaga lapas agar kondusif, tugas berat lainnya selaku Kalapas adalah mengupayakan agar binaanya bisa produktiv. Sehingga kedepannya para warga bisa memiliki aktivitas yang baik saat telah bebas," ujar Akhyar.
Begitu juga dengan Kepala Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bangka Belitung, Anas Syaifulanwar yang mengungkapkan Lapas Sungailiat kedepannya dicanangkan menjadi lapas terbuka. Dimana aktivitas para warga binaan dapat dilakukan diluar lapas dengan pengawasan dan pembinaan.
"Itulah yang sebenarnya tujuan dari lapas, dimana berupaya untuk memasyarakatkan masyarakat agar dapat diterima oleh orang di sekitarnya. Sehingga apabila diberikan berinteraksi dengan warga sekitar diharapkan mampu membuka wawasan pemikiran mereka," pungkas Anas.