Riau Silip - Sebagian masyarakat Kabupaten Bangka terutama di beberapa desa masih menggantungkan hidupnya melalui sektor pertanian. Salah satunya dengan menanam padi ladang yang dilakukan sebagian masyarakat Desa Pangkal Niur Kecamatan Riau Silip.
Sebanyak 60 hektar lahan padi ladang terhampar di Desa Pangkal Niur. Panen rayapun dilakukan masyarakat Pangkal Niur setelah padi yang ditanam mulai dapat dipanen dan menghasilkan beras bagi para petaninya, Senin (10/2/2020).
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin SIp yang hadir dan turut melakukan panen bersama menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada para petani khususnya di Desa Pangkal Niur. Menurutnya para petani telah berhasil mengoptimalkan lahannya meskipun masih terbatas akan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
"Kita tentunya sangat bersyukur karena petani mampu mengelola dan berbudidaya dengan baik. Mari kita terua tingkatkat sektor pertanian dan Pemkab Bangka selalu siap membantu petani maupun kelompok untuk mengembangkan pertaniannya," ujar Syahbudin.
Ditambahkannya juga, pertanian merupakan sektor utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga perlu adanya peningkatan optimalisasi lahan pertanian agar lebih mampu menunjang produktivitas pertanian di Kabupaten Bangka.
Kepala Desa Pangkal Niur, Agustino juga menyampaikan untuk produksi padi di Desa Pangkal Niur dapat mencapai 4,48 ton per hektar. Dan sejauh ini produksi padi pada umumnya hanya dikonsusmsi keluarga dan sebagian dijual sebagai penunjang perekonomian keluarga.
"Umumnya masyarakat disini menanam padi ladang dengan jenis mayang, gelintir, balok dan utan antu. Jenis tersebut dianggap memiliki kecocokan dengan daerah di Bangka dan produksinyapun cukup lumayan," ungkap Agustino.