Sungailiat, bangka.go.id - Tenaga pengajar di satuan lembaga pendidikan sebagai agen yang melahirkan bibit-bibit generasi muda penerus bangsa harus memberikan pemahaman serta pengawasan kepada anak didiknya terkait asupan makanan di lingkungan sekolah.

Hal tersebut dikatakan Asisten Pemerintahan dan
Kesejaheraan Rakyat, Drs. Teddy Sudarsono, M.Si., Kamis (01/08/19) di ruang Wallet Emas, hotel Novilla Sungailiat.

"Kita minta kepada tenaga pengajar dari satuan pendidikan dapat memberi pemahaman kepada para siswa terkait mana jajanan yang sehat atau tidak," imbuh Teddy.

Diungkapkan Teddy, sumber asupan yang bergizi dapat menunjang kesehatan siswa sehingga memberi ruang positif pada pola pikir yang berimbas pada prestasi siswa.

"Kalau calon generasi muda kita gizinya terjaga maka itu akan menunjang seluruh kegiatan mereka di sekolah," tuturnya.

Ditambahkannya, pihak pengelola kantin diharapkan dapat menjual makanan yang aman dikunsumsi serta memenuhi kandungan gizi yang kompleks.

"Pihak tenaga pengajar dan pengelola kantin berkaitan dalam hal ini, mereka sebagai sarana penentu makanan pada siswa di sekolah," kata Teddy.

Diharapkannya, sinergisitas semua pihak dapat memberikan edukasi terkait pemenuhan gizi pada anak khususnya di usia sekolah.

"Harapannya agar kita bersama dapat memperhatikan gizi pada anak khususnya di usia sekolah," pungkasnya.