Sungailiat, bangka.go.id - Ajang pertemuan para pemuda pemudi dari berbagai Daerah se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jambore Pemuda Daerah (JPD) ke-7 tahun 2019 kali ini diselenggarakan di Kabupaten Bangka.
Bertempat di Pantai Matras, kegiatan yang diikuti total 50 peserta Jambore berusia 18-25 tahun yang terkoordinir dari 7 Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut bakal berlangsung selama lima hari, yakni 2 hingga 6 September 2019.
Acara tersebut diawali dengan defile dari setiap kontingan Kab/Kota yang turut memeriahkan acara tersebut.
Kabupaten Bangka dalam hal ini menerjunkan peserta Jambore sebanyak 8 personil yang terkoordinir dari 5 putra dan 3 putri.
Diharapkan 8 putra putri Daerah asal Kabupaten Bangka tersebut mampu bersaing dalam menunjukkan persembahan terbaiknya pada ajang Jambore kali ini.
Hal tersebut dikatakan Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH, dalam sambutannya, Senin malam (02/08/19) di Pantai Matras Sungailiat.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah berharap agar 8 peserta asal Kabupaten Bangka ini dapat menceritakan segala potensi yang kita miliki, kita inginkan agar peserta proaktif dalam menyampaikannya," imbuh Bupati.
Diungkapkannya pula, peserta Jambore yang mewakili Kabupaten Bangka dapat memberi persembahan ciamik guna memukau para tamu undangan yang hadir dalam pagelaran apik tersebut.
Lebih lanjut, dibutuhkan pola arus komunikasi yang intens dari setiap kontingen asal Kabupaten/Kota sebagai sarana pertukaran informasi kedaerahan yang dimiliki masing-masing wilayah.
"Mereka akan berbaur disini dalam hal memberi informasi terkait tiap-tiap Daerahnya," tutur Bupati.
Tak hanya itu, Bupati juga berharap ajang tersebut menjadi momentum dalam mempererat hubungan antar Kabupaten/Kota yang ada.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi Kabupaten/Kota," harapnya.
Dihimbaunya kepada para peserta Jambore dapat memberikan hasil terbaik. Ditambahkannya, pemuda pemudi yang terlibat merupakan agen perubahan bagi Daerah masing-masing, sehingga diperlukan peningkatakan kualitas diri khususnya dalam mengenalkan kultur kebudayaan yang ada.
"Tunjukkan yang terbaik, karena pemuda pemudi merupakan penerus pembangunan di Daerah masing-masing," himbaunya.
Dikatakannya, pemuda serta pemudi harus menanamkan serta memupuk rasa cinta terhadap Daerah sehingga menjadi generasi penerus berjati diri kebangsaan yang mencintai tanah air.
"Kegiatan ini guna meningkatkan wawasan kebangsaan para pemuda dan pemudi agar cinta tanah air," pungkasnya.
Mewakili Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Toni Batubara, berharap, kegiatan tersebut dapat melahirkan pemuda pemudi terbaik guna mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke kanca Nasional.
"Saya berharap kegiatan ini dapat melahirkan pemuda pemudi terbaik Bangka Belitung untuk ke tingkat Nasional nanti," tutup Toni.
