Sungailiat - Adanya pandemi Covid_19 yang saat ini melanda membuat sejumlah pelajar terpaksa tidak melakukan pembelajaran secara tatap muka. Namun, pandemi bukan menjadi alasan untuk membuat kualitas dan mutu pendidikan yang tidak berkembang. Hal ini tak terlepas dari peran Kepala Sekolah yang dapat menyukseskan penyelenggaraan ujian kelulusan SD yang mengacu pada kurikulum darurat sehingga membuat Ujian Nasional (UN) ditiadakan dan diganti Ujian Sekolah (US).
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati, Syahbudin, SIP, dalam acara sosialisasi ujian SD tahap 2 tahun ajaran 2020-2021, Rabu (31/03/2021) di SMPN 2 Sungailiat.
"Peniadaan UN dan diganti dengan US ini mengharuskan Kepala Sekolah berperan aktif dalam keberhasilan pada pelaksanaan nanti," tutur Syahbudin.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Dindikpora Kabupaten Bangka Yudi Aprizal, saat diwawancarai bangka.go.id, menjelaskan, Ujian Sekolah tingkat SD akan dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 22 April 2021 mendatang.
Ditambahkannya, penerapan kurikulum darurat tersebut mengharuskan pihak tenaga pendidikan melakukan sinkronisasi terhadap soal-soal yang akan diuji nantinya.
"Tingkat kesulitan soalnya harus sesuai kurikulum darurat, jangan sama dengan kurikulum standar," pungkasnya.