Sungailiat - Dalam rangka meningkatkan pelayanan, RSUD Depati Bahrin Sungailiat menggelar pelatihan Soft Skill bagi seluruh perawat. Pelatihan tersebut dilaksankan di Aula Pertemuan RSUD Depati Bahrin, Senin (4/5/2021).
Dikatakan Direktur RSUD Depati Bahrin, Yogi Yamani pelayanan keperawatan merupakan bagian integral yang memiliki arti penting bagi pasien khususnya untuk penyembuhan maupun rehabilitasi di Rumah Sakit.
"Saat ini rumah sakit dituntut untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat. Tak hanya kompetensi hard skills yang diperoleh dari pendidikan melainkan juga soft skills yang saat ini masih jarang bahkan terkadang terabaikan," ujar Yogi.
Soft skill caring keperawatan yang diintegrasikan dengan menerapkan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) pada masing-masing ruangan perawatan. Sehingga seluruh perawat memilki kemampuan soft skill sesuai dengan bidang yang ditanganinya.
"Sikap kerja para perawat ditunjukan melalui kemampuan perawat melakukan suatu interaksi yang positif dengan pasien, keluarga pasien maupun dengan anggota tim kesehatan lainnya," ungkap Yogi.
Lebih lanjut dikatakannya metode caring sangat mendukung dalam pemulihan pasien covid-19. Hal ini juga telah diterapkan RSUD Depati Bahrin terutama dalam memberikan perawatan bagi pasien covid yang dirawat.
"Metode caring sangat membantu percepatan pemulihan dan kesembuhan pasien pasien covid 19. Dan kami sangat mendukung segala kegiatan yang meningkatkan soft skill tenaga medis guna meningkatkan kinerja bidang kesehatan," tambah Yogi.
Selain melakukan pelatihan soft skill bagi seluruh perawat, dilakukan juga peluncuran buku saku MPKP RSUD Depati Bahrin. Buku tersebut akan menjadi acuan serta pedoman dalam memberikan pelayanan kepada pasien ataupun keluarga pasien