Mendo Barat - Bupati Bangka Mulkan SH MH, meresmikan Balai Adat Laboe Oesang Desa Labuh Air Pandan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Minggu (7/8/2022).
Balai adat Laboe Oesang Desa Labuh Air Pandan ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bangka untuk melestarikan adat daerah serta menyiapkan tempat bagi masyarakat dalam berembuk, meningkatkan kearifan lokal dan juga sebagai tempat bersilaturahmi.
Kabupaten Bangka dalam hal ini melalui Pemerintah Desa Labuh Air Pandan melestarikan adat budaya lokal dengan membuat balai adat sebagai penerus kebudayaan yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda.
Bupati Bangka Mulkan, SH., MH dalam sambutannya pada acara ini mengatakan kebudayaan dan kearifan lokal ini jangan sampai hilang termakan kemajuan teknologi yang ada pada saat ini.
“Diharapkan agar kedepannya keaslian adat ini terus dapat dijaga jangan sampai kita terlena dengan datangnya budaya-budaya baru yang bisa membuat kita meninggalkan budaya asli kita sendiri”, jelasnya.
Melestarikan adat istiadat daerah perlu di lakukan, salah satunya menurut Mulkan dengan membangkitkan keaslian adat daerah seperti tarian daerah, rumah adat, balai adat dan berbagai lainnya sehingga dapat terjaga dengan baik.
"Di desa-desa banyak terdapat nilai-nilai sejarah yang harus digali sehingga generasi kedepan akan selalu meneruskan kebudayaan yang menjadi ciri khas suatu daerah tersebut," imbuhnya.
Mulkan juga mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak yang telah membantu terwujudnya balai adat Laboe Oesang yang ada di Desa Labuh Air Pandan kecamatan Mendo Barat.
Acara ini dihadiri oleh Ketua lembaga tinggi masyarakat adat indonesia babel, wakil ketua majelis tinggi kerapatan adat pangkalpinang, lembaga komunikasi pemangku adat indonesia babel, lembaga adat melayu, ketua TP PKK, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka, Dirut PDAM TIRTA BANGKA, Camat Mendo Barat, Sanggar Bujang Betuah, Lembaga adat kenanga, dan masyarakat sekitar.
