Sungailiat - Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, melaksanakan aksi Rembuk Stunting untuk menuju Zero Stunting.
Acara tersebut di buka langsung oleh Bupati Bangka Mulkan S.H., M.H di Hotel Novilla Sungailiat, Senin (08/08/2022).
Rembuk Stunting meliputi rancangan rencana kegiatan penurunan stunting terintegrasi dan memastikan terjadinya pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga pemerintah dan masyarakat di lokasi khusus.
Dalam sambutannya Bupati Bangka Mulkan S.H., M.H menjelaskan bahwa Rembuk Stunting ini merupakan kegiatan yg bertujuan agar menjadi generasi berkualitas.
"Bahwa stunting ini merupakan hal yang penting bagi kita semua jgan sampai masyarakat kita, anak- anak kita ,Regentrasi kita tidak menjadi suatu sumber daya yang berkulitas,"jelasnya
Dikatakannya, masih tersisa 11 Desa Lokasi Fokus (Lokus) stunting di Bangka. "Masih ada 11 lokus yang kita perhatikan saat ini," tutur Mulkan.
Lebih lanjut Mulkan, melalui sinergitas seluruh elemen lokus stunting dapat ditangani bersama sehingga tidak bertembah lokus baru.
"Mari kita sama-sama melakukan komitmen dalam pencegahan lokus stunting di kabupaten bangka, agar di tahun 2023 kita zero stunting," pungkasnya
Dalam kegiatan ini dilanjutkan dengan Penandatanganan berita acara Rembuk Stunting dan komitmen bersama upaya penurunan stunting di Kabupaten Bangka.