Merawang - Bupati Bangka H.Mulkan,SH, MH menghadiri Perayaan Sembahyang Rebut di Kelenteng Ho Gap Miau Desa Merawang, Rabu (30/8/2023).
Kegiatan sembahyang rebut merupakan tradisi leluhur dari masyarakat Tionghoa yang terus dilestarikan hingga saat ini.
Orang nomor satu di Kabupaten Bangka tersebut mengatakan beberapa hal seperti memberikan selamat pelaksanaan ritual sembahyang rebut.
"Kegiatan ini terlaksana berkat kebersamaan dan kekompakan semua masyarakat. Ritual sembahyang rebut ini memerlukan biaya yang sangat besar, dan ini teratasi berkat kekompakan dan kebersamaan masyarakat." Ucap Bupati.
"Selain itu juga Sembahyang rebut ini yang dikenal juga dengan Chit Ngiat Pan harus tetap dilestarikan dan pertahankan. Tradisi leluhur ini merupakan nilai nilai budaya di Bangka Belitung ini. Tradisi ini juga bisa menyatukan masyarakat kita mulai dari generasi muda hingga generasi senior." Tutur Bupati.
Tradisi sembahyang rebut ini menjadi salah satu kegiatan yang bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Pemerintah Kabupaten Bangka sangat mendukung kegiatan ini yang dapat melestarikan nilai budaya di Kabupaten Bangka." Jelasnya.
Puncak acara dari sembahyang rebut ini adalah pembakaran patung raksasa thai se ja yang merupakan perwujudan dari raja akhirat.